Bursa: IHSG Struktur Tren Pelemahan Kuat Mulai Terbentuk, Sektor Konsumer Diperhatikan, UNVR, TLKM, PGAS, MEDC

- Minggu, 12 Maret 2023 | 10:21 WIB
Audi Mentoring Tradingkilat.com T1amo (GunLiem/T24)
Audi Mentoring Tradingkilat.com T1amo (GunLiem/T24)




JAKARTA, Tajuk24.com IHSG ditutup melemah sebesar 34,49 poin atau 0,51% dengan posisi berada dilevel 6.765 pada Jumat (10/3). Berdasarkan data dari RTI tercatat asing melakukan aksi net buy sepanjang pekan lalu mencapai Rp 359,98 miliar diseluruh perdagangan. Rerata nilai transaksi sepekan sebesar Rp 8,88 triliun atau lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 10,82 Rp triliun.

Pandangan IHSG dengan teknikal analisis:

Menurut Oktavianus Audi K, Pengamat Pasar Modal, yang juga mentor di T1AMO Tradingkilat.com  “Pada pekan kedua bulan Maret 2023, struktur tren pelemahan kuat mulai terbentuk”

Ditandai dengan IHSG bergerak dibawah moving average 20, 50 dan 200 hari dalam parallel bearish channel.
 Indikator MACD berada di level -20,46 dengan melanjutkan tren pelemahan di zona negatif. Meski demikian, indikator RSI berada di level 39,2 dan belum menunjukkan IHSG masuk dalam zona oversold.

“Maka kami memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah dengan pergerakan moderat pada pekan ketiga bulan Maret 2023” tandas Audi.


IHSG T1AMO Tradingkilat.com 10 mart
IHSG T1AMO Tradingkilat.com 10 mart (GunLiem/T24)



Skenario pergerakan IHSG bulan Maret pekan ketiga:


 . Optimis : bergerak dan ditutup dalam rentang level 6.867-6.957

 . Moderat : bergerak dan ditutup dalam rentang level 6.684-6.867

 . Pesimis : bergerak dan ditutup dalam rentang level 6.558-6.684

Baca Juga: Pencucian Uang Lembaga Negara Siap Dibongkar Mahfud MD
Baca Juga: Temuan Safe Deposit Box Rafael Alun Berisi Rp 37 Miliar, Wow!

Emas dan Obligasi Menjadi Buruan Investor :
 
Kenaikan suku bunga the Fed yang paling agresif pada tahun 2022 dengan hanya

dalam kurun waktu 10 bulan telah naik 4,50 bps menjadi yang tercepat sejak 1983 mulai memberikan dampak negatif.

Pada Jumat (10/3), bank terbesar nomor 16 di Amerika Serikat yakni Silicon Valley bank (SVB) berada diujung keruntuhan. Disebabkan obligasi senilai $91 miliar USD menghadapi resiko kegagalan karena suku bunga.

Sektor perbankan AS kehilangan kapitalisasi pasar hampir $100 miliar dalam 24 jam, terjadi penurunan terbesar sejak 2008 pada yield US treasury tenor 2Y dalam kurun waktu dua hari mencapai -9,6%.

Sejalan, Emas terjadi penguatan sebesar +2,92% dengan ditutup pada level 1.867 pada Jumat (10/3). Hal ini menggambarkan terjadinya kepanikan investor.

FED PIVOT: Antisipasi semakin Hawkish :

Pada Februari 2023, terjadi penambahan sebanyak 311 ribu pekerjaan, diatas ekspektasi sebesar 205 ribu. Data tingkat pengangguran naik menjadi 3,6% sementara upah meningkat 0,2%.

Pekan kedua Maret, ketua Fed mengatakan kepada kongres bahwa data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan penguatan diatas ekpektasi, maka suku bunga cenderung lebih tinggi dari yang diantisipasi.

Hal tersebut membuat pergerseran target kenaikan suku bunga bulan Maret 2023 sebesar 68,3% menjadi 5,00-5,25 atau naik sekitar 50 bps diatas ekspektasi sebelumnya yang hanya 25 bps.


Pada pekan ketiga bulan Maret 2023 akan menjadi kunci sikap the Fed, dimana jika data inflasi dan harga produsen kembali memanas akan membuat semakin hawkish.

Sentimen Maret Pada Pekan Ketiga :

Maret pekan ketiga akan mendapatkan sentimen beragam dari rilis beberapa data ekonomi Indonesia dan luar negeri, yakni:

(1) Neraca perdagangan Indonesia bulan Februari 2023 diperkirakan kembali surplus sebesar $3,5 miliar USD.
Dampak reopening China yang mendorong ekspor meningkat lebih cepat dan menjadikan sentimen positif untuk perdagangan.

(2) Keputusan suku bunga BI 7days reverse pada pertemuan Maret yang diperkirakan konsensus tetap di level 5,75%. Meski demikian, kami melihat tekanan akan terjadi pada rupiah seiring posisi suku bunga Fed yang berpotensi naik ke level 5,25% dengan mendorong terjadi capital outflow.

Halaman:

Editor: Gunawan Liemanjaya

Tags

Terkini

Bursa: Mengenal Emiten BSDE

Jumat, 24 Maret 2023 | 14:47 WIB

Katakanlah dengan Bunga Papan!

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:53 WIB

Bursa: Ara dan Arb dalam Bursa Saham Indonesia

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:10 WIB
X