Bursa: UNVR : Produsen, Pemasaran dan Distribusi Barang Konsumen

- Selasa, 14 Maret 2023 | 16:48 WIB
UNVR Layar trading Investasiku (GunLiem/T24)
UNVR Layar trading Investasiku (GunLiem/T24)



JAKARTA, Tajuk24.com PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Lever Zeepfabrieken N.V di Jakarta. Selanjutnya perusahaan ini berubah nama menjadi PT Unilever Indonesia dan melepas 15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981. Unilever Indonesia mempunyai lebih dari 1.000 distributor di seluruh Indonesia dan sekitar 4.000 karyawan.

UNVR bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi barang konsumen yang laku keras (FMCG), barang konsumsi kebutuhan utama masyarakat, hampir di semua rumah tangga keluarga di Indonesia minimal ada atau pernah mempergunakan 2 produk UNVR, bahkan lebih.
Bahkan ada istilah dari bangun tidur, beraktifitas seharian sampai tidur kembali bersinggungan dengan produk UNVR.

UNVR Memiliki lebih dari 40 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha, yaitu Home and Personal Care dan Nutrition and Ice Cream.

Kebutuhan Rumah Tangga dan Perawatan Tubuh, produk kosmetik,  produk-produk pembersih deterjen, sabun, sampo, obat gigi, deodorant.
Makanan dan Minuman, es krim, kantong teh, kecap, minuman sari buah, bumbu-bumbu masak dan margarin.

Baca Juga: Kisah sebuah Stoples Penuh Benih
Baca Juga: Oscar 2023, “Everything Everywhere All at Once” Borong Piala. Cate Blanchett Gagal Raih Oscar Ketiga

Produk/ Merk :

Sunsilk, Sunlight, Rinso, Lifebuoy, Wipol, Pepsodent, Vixal, Tresemme, Dove, Super Pell, Lux, Molto, Korea Glow, Pond's, Rexona, Vaseline, Citra, AXE, Clear, Closeup, Royco, Jawara, Bango, Sariwangi, Wall's dll.


UNVR Produk
UNVR Produk (GunLiem/T24)



Pemegang Saham UNVR :

Unilever Indonesia Holding B.V             84.99 %

Masyarakat                                                15.01 %

UNVR merupakan salah satu emiten yang paling rajin membagikan dividen dalam jumlah besar. Untuk itu, banyak investor jangka panjang yang tertarik memiliki saham salah satu perusahaan konsumsi terbesar nasional ini.

Selain itu, emiten UNVR sering dipergunakan sebagai salah satu sarana tabungan investasi saham, untuk investasi saham diatas 5 tahun.

laporan kinerja keuangan UNVR tahun buku 2022, perseroan berhasil membukukan penjualan bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 4,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 29,5 triliun.

Beban pokok penjualan naik menjadi Rp 22,15 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19,92 triliun. Alhasil, laba bruto turun tipis 2,68 persen menjadi Rp 19,06 triliun pada 2022.

Baca Juga: Keroncong Gunung Mengalun di Lembah Pandaan Jawa Timur
Baca Juga:
21 Negara Larang Teknologi Huawei karena Pengaruh Amerika

Beban pemasaran dan penjualan sebesar 8,45 triliun, beban umum dan administrasi Rp 3,54 triliun, serta beban lain-lain Rp 973 juta. Dari rincian tersebut, diperoleh laba usaha Rp 7,07 triliun atau turun 7,95 persen yoy.

Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan penghasilan keuangan sebesar Rp 10,21 miliar dengan biaya keuangan Rp 85,21 miliar. Setelah dikurangi pajak, perseroan mengukuhkan laba sebesar Rp 5,36 triliun, turun 6,83 persen dibanding laba 2021 sebesar Rp 5,76 triliun.

Liabilitas per Desember 2022 turun menjadi Rp 14,32 triliun dari Rp 14,75 triliun per Desember 2021. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 12,44 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 1,88 triliun. Sedangkan ekuitas sampai akhir tahun lalu turun menjadi Rp 3,99 triliun dari Rp 4,32 triliun pada akhir 2021.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 18,32 triliun, turun dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp 19,07 triliun. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 7,57 triliun dan aset tidak lancar Rp 10,75 triliun.

Untuk perdagangan dalam jangka pendek, target harga 4470 dipatok oleh Morgan Stanley dan 4700 oleh RHB Research.

UNVR D T1AMO Tradingkilat.com 14/3/23
UNVR D T1AMO Tradingkilat.com 14/3/23 (GunLiem/T24)


Sedangkan dari chart T1AMO Tradingkilat.com, perhari Selasa 14 Maret 2023 UNVR dengan market cap Rp. 160,61 triliun dengan rerata transaksi perhari Rp 85,5 miliar layak di beli dengan potensi target yang sudah dihitungkan 4460 sampai 4540 dengan area stoploss dijaga di area 4050.


Baca Juga: Pendekar Pemanah Rajawali Bab 25.4 Nio Cu Ong Takut Sama Cit Kong
Baca Juga: Nayib Bukele, Presiden Muda yang Mengubah Negara Korup dan Penuh Kriminal Jadi Aman. Dimanakah Negara itu?

Disklaimer :
Semua informasi, data yang dipakai dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual saham di pasar Modal Indonesia.

(GunLiem/Tajuk24.com)
T.Me/Topgunl





Editor: Gunawan Liemanjaya

Tags

Terkini

Bursa: Mengenal Emiten BSDE

Jumat, 24 Maret 2023 | 14:47 WIB

Katakanlah dengan Bunga Papan!

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:53 WIB

Bursa: Ara dan Arb dalam Bursa Saham Indonesia

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:10 WIB
X