JAKARTA, Tajuk24.com - Muhammad Akbar yang dikenal sebagai Ajudan Pribadi menjadi tersangka kasus penipuan jual beli mobil fiktif. Selebgram tersebut dilaporkan telah merugikan korban hingga Rp 1,3 miliar.
Sebelum menjadi Selebgram, Akbar sempat bekerja sebagai ajudan salah seorang pengusaha yang bernama Andi Rukman Karumpa. Andi mengaku sudah tidak mempekerjakan Akbar lagi sebagai ajudannya.
Andi bercerita bahwa ia yang membawa Akbar ke Jakarta hingga akhirnya menjadi terkenal seperti sekarang ini. Andi sempat menganggap Akbar sebagai anaknya sendiri.
"Saya ini sudah sebagai orang tua angkat. Dia sudah saya anggap sebagai anak angkat saya," kata Andi kepada media Detik.
Namun ketika Akbar sudah terkenal, Andi mengaku menjadi risih. Hal ini karena Akbar senang memamerkan barang-barang mewah di media sosialnya.
Baca Juga: Lucky Hakim Minta Maaf Ke Gubernur Jawa Barat , Kalau Tak Bisa Dihubungi Karena Tak Punya Ajudan
Andi juga berterus terang bahwa niat memberhentikan Akbar ada karena mantan bawahannya itu kerap memamerkan foto bersama pejabat-pejabat hingga pamer fasilitas dan barang mewah.
"Saat mulai upload barang mewah saya mulai risih," kata Andi.
Namun Ardi baru membulatkan keputusannya itu setelah Akbar menikah.
"Iya karena gaya hidupnya seperti itu, kan nanti orang pikir ini bosnya apa kan nanti saya jadi sasaran nanti. Karena gaya hidupnya sebagai Selebgram seperti itu 'ya saya istirahatkan lah'," ujar Andi, dilansir dari Detik.
"Alasan utama karena dia juga sudah nikah kan," kata Andi lagi.
Baca Juga: Viral Hujan 'Cacing' di China, Warga Lewat Pakai Payung
Andi juga menyampaikan bahwa menurutnya Akbar tidak bisa terus menerus menjadi ajudannya. Ia juga ingin agar Akbar bisa berusaha mandiri dan tidak terus mengandalkannya.
"Artinya saya sudah angkat derajatnya begitu masa sih dia terus-terus jadi ajudan. Jadi menurut saya 'karena kamu [Akbar] sudah bisa mandiri, ya udah mulai belajar berusaha. Kamu nggak mungkin usiamu bertambah terus kamu jadi kekonyolan diri di Instagram'," jelas Andi lagi.
Andi mengaku kaget saat mendengar bekas anak buahnya itu ditangkap polisi dan kini menjadi tersangka. Ia juga mengaku cukup prihatin, namun meminta agar Akbar bisa bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Saya berharap Akbar bisa ikuti proses hukum. Dia juga harus tanggung jawab. Ini untuk jadi pembelajaran hidupnya. Agar dia jadi orang yang lebih baik," kata Andi. (Shir/Tajuk24)
Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Rupanya Pernah Dua Kali Disomasi Sebelum Tertangkap