Bursa: IHSG Uji Demand Area Dengan Potensi Penguatan Terbatas, Indikasi Resisi Meningkat

- Minggu, 19 Maret 2023 | 10:46 WIB
Audi Mentoring Tradingkilat.com T1amo (GunLiem/T24)
Audi Mentoring Tradingkilat.com T1amo (GunLiem/T24)



JAKARTA, Tajuk24.com IHSG ditutup menguat sebesar 112.51 poin atau 1,71% dengan posisi berada di level 6.678 pada Jumat (17/3). Berdasarkan data dari RTI tercatat asing melakukan aksi net sell sepanjang pekan lalu mencapai Rp 724,31 miliar di seluruh perdagangan.

Rerata nilai transaksi sepekan sebesar Rp 12,62 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 8,88 Rp triliun.

IHSG T1AMO Tradingkilat.com 17/3/23
IHSG T1AMO Tradingkilat.com 17/3/23 (GunLiem/T24)


Pandangan IHSG dengan teknikal analisis:

Pada pekan ketiga bulan Maret 2023, IHSG bergerak volatile dengan ditutup dalam skenario pesimis sebelumnya.
Meski demikian, pada Jumat (17/3) IHSG berhasil menguat setelah masuk demand area 6.523-6.632 dengan indikator RSI keluar dari area jenuh jual.

Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat cenderung terbatas dalam rentang level 6.523-6.722.

Baca Juga: Daftar 8 BUMN yang Dibubarkan Jokowi Karena Pailit,
Baca Juga: Mahkamah Internasional: Tangkap Vladimir Putin!


Investor Beralih ke Safe Heaven di Tengah Gejolak Perbankan :

Menurut Oktavianus Audi, Pengamat Pasar Modal, yang juga mentor T1AMO Tradingkilat.com “Efek domino berlanjut terhadap sistem perbankan di Amerika Serikat akibat beban kenaikan suku bunga tercepat dalam beberapa dekade”.

Setelah Silicon Valley Bank, muncul masalah baru dari Credit Suisse bank yang dimana risiko gagal bayar bank telah melonjak ke tingkat krisis.
First Republic bank yang dipicu oleh runtuhnya dua pemberi pinjaman menengah AS lainnya selama seminggu terakhir.

Hal tersebut membuat volatilitas pasar obligasi meningkat tajam dengan mencapai ke level tertinggi sejak krisis keuangan 2008. Serta imbal hasil US Treasury 2 tahun telah anjlok lebih dari 100 bps dalam satu setengah minggu.

Emas naik 3,6% menjadi 1.988 per ons pada hari Jumat, tertinggi sejak April 2022, dan menuju kenaikan mingguan 6,44%, tertinggi dalam 4,5 bulan.

Baca Juga: Bos BCA Ungkap Kesalahan-kesalahan Fatal Silicon Valley Bank Amerika Serikat Hingga Bangkrut
Baca Juga: Viral! Punya Punya kartu RS Jiwa dan Bersenjata Api, Perampok Bank di Lampung Mengaku Pecandu Narkoba!

Indikasi resisi Meningkat :

Imbal hasil obligasi AS 2 tahun semakin bergerak ke bawah tingkat dana Fed pada minggu ketiga bulan Maret 2023.

Secara historikal, setiap kejadian tersebut terjadi, the Fed akan merubahan kebijakannya atau pivoted.

Sejalan, The Conference Board Leading Economic Index® (LEI) untuk AS turun lagi sebesar 0,3 persen pada Februari 2023 menjadi 110,0. Hal tersebut menandai penurunan dalam 11 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Keluarga David Ozora Tolak Jalur Damai Penyekesaian Kasus yang Ditawarkan Kejari DKI
Baca Juga:
Wedang Uwuh Kekinian Hangatkan Tubuh di Lembah Trawas Mojokerto


Sentimen Maret Pekan Keempat :

Maret pekan keempat akan mendapatkan sentimen beragam dari rilis beberapa data ekonomi Indonesia dan luar negeri, yakni:

  • Uang beredar M2 Indonesia bulan Februari 2023 diperkirakan tumbuh positif secara tahunan, meski pengetatan kebijakan moneter.

        menjadi sentimen positif karena masih adanya kenaikan kredit dan       

        pengeluaran konsumen.

  • Rilis keputusan suku bunga the Fed pada pertemuan Maret 2023 yang berdasarkan data CME Group kembali naik 25 bps meski kenaikan lebih rendah dari sebelumnya.

        Memberikan sentimen negatif untuk pasar karena dikhawatirkan semakin meningkatkan                efek domino terhadap sistem perbankan AS dan ekonomi global.

  • Pandangan proyeksi ekonomi dan kebijakan the Fed, jika terjadi perubahan kebijakan menjadi dovish maka akan mempengaruhi pergerakan market global termasuk IHSG.

 

Halaman:

Editor: Gunawan Liemanjaya

Tags

Terkini

Bursa: Mengenal Emiten BSDE

Jumat, 24 Maret 2023 | 14:47 WIB

Katakanlah dengan Bunga Papan!

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:53 WIB

Bursa: Ara dan Arb dalam Bursa Saham Indonesia

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:10 WIB
X