JAKARTA, Tajuk24.com - pelawak senior Tarzan Srimulat telah meminta penjelasan kepada PLN perihal tagihan denda pembayaran listrik.
Setelah melakukan pertemuan dengan pihak PLN Kramat Jati, Jakarta kini Tarzan memahami adanya muncul denda senilai 90 juta rupiah.
"Saya sudah memahami penjelasan dari PLN dan saya telah menerima kondisi ini, sedangkan denda itu sudah kami bayar.
Ini pembelajaran yang baik bagi kita, jadi kalau beli rumah bekas, tolong dicek dulu pembayaran listrik sebelumnya.
Jangan seperti kejadian saya, kalau untuk mengetahui kondisi aliran listrik sebelumnya, bisa panggil petugas PLN," kata Tarzan.
Sebelumnya diketahui Tarzan sempat kaget mendapat tagihan listrik rumahnya dengan nilai fantastis sebesar 90 juta rupiah.
Baca Juga: Eko Darmanto Pejabat Bea Cukai Jogja Memenuhi Panggilan KPK
Diceritakan bahwa pada tahun 2007, Dia membeli rumah untuk anaknya didaerah Pinangranti, Jakarta.
Kemudian direnovasi, dan aliran listrik diganti atas nama Galuh (anaknya).
Namun setelah 15 tahun, tepatnya 6 Februari 2023 didatangi oleh petugas PLN, yang akan memblokir aliran listrik, bila tak membayar denda.
Adapun alasan dari PLN, nama alamat tidak sesuai, tetapi kesalahan bukan pada pelanggan, dan dikenakan denda sebesar 90 juta.
"Ya saya datang ke PLN merasa keberatan kalau denda sebesar itu, terus diberi keringanan sebesar 72 juta.
Tetapi listrik harus pasang baru dengan biaya tambahan 5 juta, ya terpaksa saya bayar, padahal sudah 2 tahun ga dapat job hahaha..pusing," kata Tarzan.
Baca Juga: Kejari Dumai Raih Peringkat III Tingkat Nasional bidang Layanan Hukum Berbasis Aplikasi