JAKARTA, Tajuk24.com - Perceraian di antara Ari Wibowo dan Inge Anugrah menjadi perhatian, terutama setelah Ari Wibowo dikatakan perhitungan dan hanya memberikan nafkah kepada Inge lewat kartu kredit.
Berdasarkan Detik, Ari Wibowo yang didampingi oleh kuasa hukumnya Riki Saragih memberikan klarifikasi terkait dengan hal ini.
Ari Wibowo membantah beberapa hal termasuk dengan hal yang terkait dengan nafkah.
"Pertama, soal kartu kredit. Kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan lebih dari Rp 10 juta. Bahkan kalau kita bisa sebut di sini ada yang Rp 16 juta, Rp 19 juta, dan Rp 24 juta, itu semua Mas Ari yang bayar," tegas pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih saat itu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tantangan Harian Tebak Kata Shopee Hari Ini 26 April 2023, Yuk Intip!
Pada penjelasan tersebut, orang-orang melihat kalau penjelasan ini menunjukkan Ari Wibowo yang sangat teliti dan rinci dalam mengeluarkan uang untuk Inge Anugrah.
Ia bahkan merinci soal biaya untuk diberikan ke mertua.
"Kosmetik itu misal kayak bedak Rp 2 juta. Bensin dan parkir tol Rp 3 juta, belanja kebutuhan seperti CD, BH, pembalut capai Rp 1 juta, termasuk pemberian jatah mertua capai Rp 500 ribu, untuk jajan bisa Rp 500 ribu, dan kursus yoga Rp 500 ribu," sambungnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words Of Wonders (WOW) Harian 26 April 2023
Ari Wibowo juga membantah soal pemberian nafkahnya yang hanya dengan menggunakan kartu kredit.
Ini dikarenakan dia juga menyimpan uang kas di brankas rumahnya yang bisa digunakan oleh Inge Anugerah.
"Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah. Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari," kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih.
Ketika uang ini habis maka Ari Wibowo akan langsung mengisi lagi brankas tersebut untuk bisa digunakan.
"Ibu Inge bisa menggunakan uang itu tanpa perlu pertanggungjawaban. Uang tunai itu bisa diakses baik Ibu Inge maupun Mas Ari. Ketika uang itu sudah mulai habis, Mas Ari klien kami selalu isi kembali," ucap pengacara Ari Wibowo.
