JAKARTA, Tajuk24.com - Mengaku atau mengambil hasil karya orang lain, sangat tidak dibenarkan dan melanggar Undang-undang hak cipta.
Namun kejadian ini masih saja selalu berulang, membajak hasil karya seorang seniman, terlebih bidang seni musik. Dan telah sering dikeluhkan para pencipta lagu.
Seperti halnya yang diungkapkan musisi senior Addie MS, dia merasa miris, para pencuri karya melakukan dengan seenaknya.
Baca Juga: Seorang Perempuan mengumpat pada Tohpati
"Di saat sebagian pencipta lagu sedang memperjuangkan hak ekonomi atas karyanya, sebagai arranger, aku sedang prihatin soal hak moral karya-karyaku.
Beberapa aransemenku direkam ulang
atau dibawakan tanpa menuliskan credit semestinya," ungkap Addie.
Bukan hanya itu saja, pencuri karya itu dengan seenaknya menulis namanya sendiri, mengaku hasil aransemen musiknya.
Baca Juga: Tohpati dibayangi keraguan menyerang Sangkal Putung
"Bahkan terkadang ditulis sebagai aransemen si perekam tersebut.
Miris. Mengakui karya orang sebagai
karya sendiri adalah suatu bentuk
pencurian," lanjutnya.
Selain itu Addie MS juga banyak cerita tentang kenangan mengerjakan aransemen lagu September Ceria, yang sangat istimewa baginya.
Baca Juga: Widura mengatur Strategi untuk Prajurit Cadangan
Lagu yang dipopulerkan oleh Vina Panduwinata itu, memiliki arti tersendiri baginya, dan diuraikan oleh suami penyanyi Memes ini dalam tayangan di sebuah aplikasi.
"Melalui aplikasi Tip Tip ini, aku berbagi cerita proses aransemenku untuk lagu September Ceria ciptaan James FS, 41 tahun lalu.
