MOJOKERTO, Tajuk24.com - Sebagian besar usia anak SMP sepulang sekolah bermain dengan kawan-kawan sebaya, atau terkadang mengerjakan tugas kelompok dari gurunya.
Namun lain dengan Jason Ramadha, tugas utama sekolah dan yang kedua membantu orangtua mencari nafkah, setidaknya uang jajan untuk dirinya.
Sehabis pulang sekolah dia jualan kopi dan jajanan lain, diarea wisata Dam Londo dekat petirtaan Jolotundo, Mojokerto.
Anak tersebut belajar bekerja dengan pemilik warung kopi.
Siswa kelas 3 SMPN 2 Trawas Mojokerto, Jawa Timur ini dengan sabar melayani pelanggan, kalau dilihat dari cara bicara dan berkomunikasi dengan pembeli, tidak nampak kalau anak ini masih usia belia.

Mungkin jiwa dagang yang dia miliki sudah mulai tumbuh, sehingga tidak canggung menerima dan melayani pembeli yang usianya lebih dewasa.
"Awalnya juga masih bingung agak takut melayani gitu, ada tamu bawa keluarganya rekreasi disini. Tapi akhirnya sudah terbiasa dan ngga apa-apa," kata Jason.
Dia juga bercerita waktu masih SD pernah menjadi tukang parkir disebuah rumah makan, ketika pulang sekolah dan uangnya dikumpulkan untuk beli peralatan sekolah.
Baca Juga: Ini Fitnah! Kata Jhon LBF setelah Dituduh Melakukan Penipuan dan Digugat 1.8 M
Sebenarnya Jason ini bukan dari keluarga tidak mampu, tapi karena niatnya sendiri yang ingin belajar mencari penghasilan, agar bisa mandiri.
"Iya, saya mau belajar mandiri ngga mau tergantung sama orangtua, walaupun hasilnya masih sedikit ngga apa-apa, namanya juga masih belajar," lanjutnya.
Didaerah hutan lindung Dam Londo ini setiap harinya tidak begitu ramai, kecuali hari sabtu minggu dan hari libur, sehingga masih ada waktu luang bagi Jason.
