Kolam Renang Umum Berlin Izinkan Perempuan dan Kelamin 'NonBinary' untuk Telanjang Dada

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 18:04 WIB
Berlin izinkan berenang telanjang dada di kolam renang umum.(Foto:Derby Telegraph)
Berlin izinkan berenang telanjang dada di kolam renang umum.(Foto:Derby Telegraph)

JAKARTA, Tajuk24.com - Pemerintah kota Berlin mengizinkan perempuan dan mereka yang mengidentifikasi gendernya 'nonbinary' untuk bertelanjang dada atau topless di kolam renang Berlin, bila itu yang mereka inginkan. 

Hal ini berawal dari seorang wanita yang mengambil langkah hukum setelah dirinya diusir dari kolam renang karena berjemur tanpa penutup dada. 

Kemudian setelah itu terdapat perempuan lain yang mengaku diminta menutupi tubuhnya saat berada di sebuah kolam renang indoor bulan Desember 2022 yang lalu. 

Pihak berwenang pun sepakat bahwa keduanya telah menjadi korban diskriminasi. Konsekuensinya semua pengunjung kolam renang umum di Berlin sekarang dibolehkan untuk bertelanjang dada.

Keputusan ini tentunya akan disambut baik oleh orang-orang yang memperjuangkan budaya tubuh bebas (free body culture) atau Freikörperkultur.

Baca Juga: Panen Cuan Durian Wonosalam, Musang King Kini Paling Dicari!

Bertelanjang dada di tempat umum tertentu ternyata dianggap sesuatu yang pantas dan sehat di Jerman. Namun apakah telanjang diperbolehkan di kolam renang umum masih menjadi perdebatan sejumlah pemerintah daerah. 

 

Secara umum, orang-orang Jerman cukup 'relaks' perihal telanjang. 

"Ketelanjangan, yang juga dikenal sebagai budaya tubuh bebas (free body culture), tidak dipandang sebagai sesuatu yang seksual," kata Keon West, seorang profesor Ilmu Psikologi Sosial di Universitas London, Goldsmith. West melakukan penelitian mengenai ketelanjangan dan citra tubuh atau body image. 

Pemerintah kota Berlin menegaskan pada hari Kamis (9/3/2023) petugas kolam renang umum akan memastikan bahwa pria dan wanita diperlakukan setara, terkait dengan berenang topless

Pernyataan tersebut menekankan bahwa kolam renang tidak memikili aturan spesifik gender, namun hanya secara sederhana menetapkan pakaian standar yang harus dikenakan saat berenang.

Baca Juga: Mengenal Sosok Abby Choi, Penyayang dan Peduli kepada Binatang maupun Manusia 

Meskipun aturan berpakaian tersebut secara jelas menyebutkan celana pendek renang, bikini, baju renang, dan burkini dapat diterima, mereka tidak menspesifikkan apa yang harus dikenakan. 

Kepala kantor ombudsman kota untuk kesetaraan dan anti-diskriminasi, Doris Liebscher, memuji keputusan operator kolam renang umum Berlin untuk menerapkan aturan tersebut secara setara.

Halaman:

Editor: Shirley

Tags

Terkini

Semakin Panas, Kali Ini Putin Mengancam Inggris!

Rabu, 22 Maret 2023 | 12:35 WIB
X