KUALA LUMPUR, Tajuk24.com – Malaysia mendadak dihebohkan dengan kiriman paket berisi Pasta Gigi yang ditujukan untuk Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim dan Menteri Perekonomian Rafizi Ramli.
Yang membuat heboh Pasta Gigi ini diindikasikan mengandung ekstrak Ganja.
Seperti dilansir The Star, Rabu (15/3/2023) paket berisi benda terlarang itu dikirimkan dari sebuah alamat di Indonesia.
Awalnya paket terlarang itu dilaporkan seorang pegawai negeri sipil di Putrajaya kepada Kepolisian Sepang pada 10 Maret lalu, merujuk pada lokasi kantor PM dan Menteri Perekonomian Malaysia.
Selanjutnya informasi terkait paket ini baru diungkap ke publik pada Minggu (12/3) waktu setempat.
"Berdasarkan informasi yang diberikan, paket itu diduga mengandung zat terlarang dan seminggu sebelumnya, kantor pemerintah yang sama telah menerima sebuah paket yang berisi 'daun Ganja'," tutur pejabat Kepolisian Sepang, Asisten Komisioner Wan Kamarul Azran Wan Yusof.
Dijelaskan Wan Kamarul bahwa pihak pelapor dan dua polisi dari Departemen Penyelidikan Kejahatan Narkotika pada Kepolisian Sepang langsung mendatangi pusat pengiriman itu dan menyita paket tersebut.
Yang membuat curiga adalah didalam kotak paket berwarna cokelat itu terdapat Pasta Gigi berwarna hijau yang bertuliskan 'Happy Green' dan diyakini Pasta Gigi itu mengandung ekstrak Ganja.
"Di dalam kotak paket berwarna cokelat itu terdapat sebuah tube Pasta Gigi berwarna hijau yang bertuliskan 'Happy Green' dan diyakini Pasta Gigi itu mengandung ekstrak Ganja," sebut Wan Kamarul dalam pernyataannya.
Baca Juga: Ajudan Pribadi Akui Uang Rp 1,3 M Hasil Tipu-tipu Sudah Terpakai!
Sementara di lura kotak paket itu tertempel sebuah stiker yang ditujukan untuk Pusat Pentadbiran Kerajaan Persekutuan, dan merujuk pada Ibu Kota Administratif Federal atau pusat pemerintahan Malaysia yang ada di Putrajaya.
Ditambahkan Wan Kamarul bahwa pemeriksaan terhadap paket terlarang itu mengungkapkan bahwa alamat pengirimnya ada di Indonesia.
Meski demikian Ia tidak menyebutkan lebih lanjut nama dan alamat tersebut.