JAKARTA, Tajuk24.com- Pencarian Pilot Susi Air, Phillip Mehrtens terus diupayakan, seperti yang dikatakan Menkopolhukam Mahfud MD dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono bahwa "ini operasi penegakan hukum, bukan operasi militer".
Pada Jumat (10/3) video dan foto Pilot Susi Air beredar di media sosial, diunggah oleh pihak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).
Tampak Phillip Merhtens sedang bersama pimpinan KKB Egianus Kogoya dan dikelilingi anak buahnya Kogoya.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan "KKB dan Egianus Kogoya tentu memiliki tujuan tertentu menyebarkan video itu, tujuannya untuk mengecoh petugas yang sedang melakukan pencarian" ucapnya
"Jangan dipikir pilot ada sama-sama mereka terus, sebab posisinya tidak seperti itu, ada kemungkinan ini untuk mengelabui" jelas Faizal.
Baca Juga: Sidang Ferry Irawan VS Venna Melinda, Melalui Penglihatan Tarot. Pemenangnya Adalah..
Setelah mengunggah foto dan video kebersamaan mereka dengan Pilot Susi Air, KKB melakukan aksi selanjutnya, mengirim surat, pada hari Kamis (16/3).
Surat tersebut diberikan kepada pilot asing berinisial LR yang merupakan warga negara Afrika Selatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz kembali menjelaskan "proses penyerahan surat tersebut terdokumentasi dalam sebuah video yang kami dapatkan dari aparat keamanan"
"Hari ini kami mendapat informasi bahwa Pilot Susi Air yang menjalani penerbangan dari Timika ke Distrik Jila, kemudian salah satu anggota KKB menitipkan surat" ujar Kombes Faizal
Dari video tampak seseorang yang diduga merupakan pimpinan dari kelompok tersebut memberikan surat yang dibawa menggunakan kantung plastik merah dan diserahkan ke pilot LR.
Baca Juga: Kajati Riau Dr Supardi: Terus Tingkatkan Fasilitas Layanan Publik
"Saat penyerahan tampak salah satu anggota KKB memegang sebuah senjata api laras panjang" jelas Kombes Faizal
"Tidak ada perlakuan kasar dan tidak ada penahanan, setelah surat diberikan mereka melepas pilot yang kini sudah kembali ke Timika" pungkas Kombes Faizal.
Kalisa S. pendiri bimbel Naik Kelas dan juga seorang Grafolog memberikan sedikit pandangannya mengenai tulisan di surat tersebut, inilah pemamparannya:
"Ada 3 bagian utama yang harus diperhatikan dari keilmuan grafologi, ada zona, slant dan base line" ucap Kalisa.