Presiden Rusia Vladimir Putin Menantang Dunia dengan Mengunjungi Kota Mariupol di Wilayah Ukraina

- Minggu, 19 Maret 2023 | 17:09 WIB
Putin di Mariupol (ist)
Putin di Mariupol (ist)

MELBOURNE, Tajuk24.com - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan dadakan ke Kota Mariupol di wilayah Donetsk, timur Ukraina, pada Minggu (19/3/2023).

Aksi ini merupakan kunjungan pertama Putin ke daerah Ukraina yang diduduki Rusia sejak invasi Februari tahun lalu. Dan dilakukan seolah-olah ingin menantang dunia.

Mariupol ada di wilayah Donetsk yang menjadi salah satu daerah yang oleh Rusia secara resmi dicaplok pada September lalu di tengah kecaman Ukraina dan sekutunya yang menyatakan tindakan tersebut ilegal.

Daerah Donetsk, Luhansk, dan sebagian besar daerah industri Donbas di Ukraina diduduki Rusia setelah pertempuran berdarah.

Baca Juga: Pendekar Pemanah Rajawali Bab 39.7 Perahu yang Celaka

Kunjungan tersebut dilakukan setelah Putin tiba ke Krimea pada Sabtu (18/3/2023) untuk memperingati sembilan tahun pencaplokan semenanjung tersebut ke Rusia.

Putin berangkat ke Mariupol dengan helikopter, demikian pernyataan Kremlin yang dikutip oleh media Rusia.

Dalam kunjungan itu, Putin mengendarai mobil ke beberapa tempat di kota itu sembari berhenti dan bercakap-cakap dengan warga lokal.

Putin menyambangi sebuah keluarga di rumah baru mereka di area perumahan yang dibina militer Rusia di Distrik Nevsky, Mariupol.

Baca Juga: Akibat Istri Pamer Harta di Media Sosial, Pejabat Kemensetneg Dinonaktifkan

"Kepala negara juga menginspeksi garis pantai Mariupol di area klub yacht, gedung teater, dan tempat penting lainnya di kota," sebagaimana dilaporkan Interfax yang mengutip dinas pers Kremlin.

Media Rusia juga melaporkan bahwa Putin dalam kunjungannya bertemu petinggi komando operasi militer di Ukraina, termasuk Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas operasi militer tersebut.

Kunjungan ke Mariupol, yang dilakukan dua hari setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan sebuah perintah penangkapan terhadapnya, membuat Putin mencapai titik terdekatnya dari garis depan pertempuran sejak invasi dimulai.

ICC menuduh Putin secara pribadi bertanggung jawab atas langkah deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Federasi Rusia selama invasi.

Baca Juga: Pecut Sakti Bajrakirana Bab 9.7, Kisah Mengenai Resi Ekomolo yang Kejam

Halaman:

Editor: Gunawan Wibisono

Tags

Terkini

Semakin Panas, Kali Ini Putin Mengancam Inggris!

Rabu, 22 Maret 2023 | 12:35 WIB
X