JACKSON, Tajuk24.com - Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun di negara bagian Mississippi Amerika Serikat ditembak oleh petugas polisi di rumahnya.
Insiden ini terjadi setelah dia menghubungi nomor telepon darurat 911 untuk meminta bantuan.
Anak yang terluka itu saat ini telah sembuh dari luka-lukanya setelah keluar dari rumah sakit.
Bocah itu telah diidentifikasi sebagai Aderrien Murry.
Baca Juga: Pria yang Membuka Pintu Darurat Saat Pesawat Masih Terbang mengaku ingin Turun Cepat
Keluarganya pun segera menyerukan agar petugas tersebut dipecat dan didakwa melakukan penembakan.
Kronologi penembakan
"Aderrien ditembak di dada oleh seorang petugas Departemen Kepolisian Indianola ketika petugas itu menanggapi panggilan gangguan rumah tangga di rumah," kata Nakala Murry, ibu anak laki-laki itu, kepada CNN .
Murry menjelaskan situasi dan mengatakan bahwa suaminya, ayah dari anak-anaknya yang lain, tiba di rumahnya pada jam 4 pagi hari lalu marah-marah.
Khawatir akan keselamatannya, Murry pun meminta Aderrien menelepon polisi.
Dia menceritakan bahwa polisi kemudian muncul di pintu depan rumah mereka dengan senjatanya dan meminta orang-orang di dalam rumah untuk keluar.
Murry menjelaskan bahwa saat putranya muncul dari sudut lorong dan memasuki area utama, polisi langsung menembaknya.
"Saya tidak mengerti alasannya. Polisi yang sama menyuruhnya keluar dari rumah. (Aderrien) melakukannya, dan dia tertembak," katanya sedih.
Rekaman kamera tubuh Aderrien belum dipublikasikan.