JAKARTA, Tajuk24.com- Taman Margasatwa Ragunan (TMR) masih menjadi destinasi favorit liburan warga saat momen libur Lebaran. Di hari kedua Lebaran warga berbondong-bondong menyerbu Ragunan.
Antusias tinggi warga itu membuat antrean panjang pengunjung pada libur lebaran hari Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 10.21 WIB, kemacetan terjadi di ruas jalan di dekat Ragunan. Kemacetan terjadi di Jalan Harsono RM mengular hingga pintu masuk Ragunan.
Pengunjung didominasi oleh kendaraan roda dua. Antrean panjang pengendara roda dua itu sudah terjadi dari luar pintu masuk Ragunan. Diperkirakan sekitar 13.000 pengunjung yang datang ke Ragunan.
Imbas kemacetan, sejumlah pengendara roda dua yang berboncengan bahkan memilih turun dari motornya. Sejumlah petugas juga menghampiri pengendara yang antre untuk efisiensi waktu mencatat nomor parkir kendaraan.
Baca Juga: Jokowi dan Keluarga Beli Produk UMKM Lokal Labuan Bajo, Penjualnya Mengaku Gemetar
Di dalam Ragunan, terlihat pengunjung memadati area kandang hewan. Terlihat kendaraan roda empat juga terparkir di dalam Ragunan.
Kawasan wisata Ragunan diketahui baru dibuka di hari kedua Lebaran. Ragunan dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Untuk kamu yang ingin berkunjung pada saat liburan Idul Fitri bisa datang di hari Minggu, 23 April 2023. Akses masuk TMR bisa online dan offline, bisa berkunjung mulai jam 07:00 - 16:00 WIB," tulis keterangan di akun Instagram Ragunan.
Taman Margasatwa Ragunan didirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 di Batavia ( kini Jakarta ) dengan nama “Planten en Dierentuin” ini pertama kali di kelola oleh perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia ).
Baca Juga: KPK Akan Panggil Reihana Kadinkes Lampung Usai Lebaran
Taman ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Jalan Cikini Raya No 73 yang di hibahkan oleh Raden Saleh, pelukis ternama di Indonesia.
Setelah Indonesia Merdeka, pada tahun 1949 namanya di ubah menjadi Kebun Binatang Cikini.
Dengan perkembangan Jakarta, Cikini menjadi tidak cocok lagi untuk peragaan satwa. Pada tahun 1964. Pada masa Gubernur DCI Jakarta Dr. Soemarno dibentuk Badan Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Kebun Binatang untuk memindahkan dari Jl. Cikini Raya no 73 Ke Pasar Minggu Jakarta Selatan yang diketuai oleh Drh. T.H.E.W. Umboh. , Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 ha di Ragunan , Pasar Minggu.
Baca Juga: Akun Dewa19 Unggah Sindir Once Langsung Dicibir Warganet Mirip Akun Gosip
Jaraknya kira-kira 20 Km dari pusat kota. Kepindahan dari Kebun Binatang Cikini ke Ragunan membawa lebih dari 450 ekor satwa yang merupakan sisa koleksi terakhir dari Kebun Binatang Cikini.