SITUBONDO, Tajuk24.com – Soni Aditia, remaja yang 3 hari hilang di lereng Gunung Argopuro akhirnya ditemukan. Meski demikian penemuan Soni menyisakan cerita mistis yang dialami oleh para relawan yang ikut mencarinya.
Para relawan mengaku lokasi tempat Soni ditemukan ini sebelumnya sudah disisir berkali-kali oleh para relawan. Tetapi Soni tak juga kunjung ditemukan.
Hal ini disampaikan Mulyadi (43), salah satu warga yang ikut melakukan pencarian.
"Aneh juga. Padahal lokasi tersebut sudah berkali-kali disisir," kisah Ungkap Mulyadi
Bahkan menurut Mulyadi, pagi hari sebelum ditemukan, lokasi itu juga sudah disisir. Tapi para pencari tak menemukan Soni.
"Sebelum ditemukan, lokasi tersebut paginya juga sudah disisir warga. Tapi tak ada apa-apa," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga lain yang bernama Fathor.
Menurut Fathor percaya tidak percaya banyak hal mistis saat pencarian Soni. Meski demikian, korban telah ditemukan selamat.
"Mau tidak percaya, tapi nyatanya memang begitu. Pokoknya aneh lah kejadiannya," imbuh Fathor.
Soni (13 tahun) pertama kali ditemukan dalam posisi duduk termenung dan bengong tak jauh dari mata air, sekitar 5 km dari perkampungan terakhir.
Saat ditemukan, kondisinya bertelanjang dada. Hanya mengenakan celana warna hitam.
Warga Desa Taman Kursi, Sumbermalang, Situbondo menjelaskan Soni pertama kali ditemukan oleh Tomar (50) dan Misnail (53), warga setempat, saat keduanya melintas di sekitar lokasi.
Begitu mengetahui kondisi anak yang tampak kedinginan tersebut, 2 warga desa tersebut langsung memberikan jaketnya untuk dikenakan dan membawa Soni ke perkampungan terdekat.