• Senin, 25 September 2023

Sejumlah Media Sosial di Maryland AS Digugat Terkait dengan Efek Negatifnya Terhadap Kesehatan Mental Anak

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 23:48 WIB
Satu distrik sekolah di Maryland, Amerika Serikat (AS) menggugat perusahaan Meta, Google, Snap, dan ByteDance (perusahaan yang menaungi Tiktok) karena platform media sosial dari perusahaan-perusahaan tersebut dianggap menjadi penyebab krisis kesehatan mental para murid di sana.(ist)
Satu distrik sekolah di Maryland, Amerika Serikat (AS) menggugat perusahaan Meta, Google, Snap, dan ByteDance (perusahaan yang menaungi Tiktok) karena platform media sosial dari perusahaan-perusahaan tersebut dianggap menjadi penyebab krisis kesehatan mental para murid di sana.(ist)

JAKARTA, Tajuk24.com - Satu distrik sekolah di Maryland, Amerika Serikat (AS) menggugat perusahaan Meta, Google, Snap, dan ByteDance (perusahaan yang menaungi Tiktok) karena platform media sosial dari perusahaan-perusahaan tersebut dianggap menjadi penyebab krisis kesehatan mental para murid di sana.

Seperti dilaporkan oleh The Verge, Sabtu waktu setempat, gugatan tersebut diajukan oleh Howard County Public School System (HCPSS) pada Kamis (1/6).

Badan distrik sekolah tersebut mengklaim media sosial adalah produk adiktif dan berbahaya yang mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku anak-anak.

Gugatan HCPSS mengutip daftar fitur dari sejumlah media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, Snapchat, dan Tiktok yang dianggap membahayakan anak-anak seperti fitur for your page (FYP) pada Tiktok dan algoritma rekomendasi konten di Facebook dan Instagram.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Pulau Kaliage Milik Surya Paloh: Lokasi Koalisi Anies Baswedan Berkumpul

Tuduhan-tuduhan lain yang dilayangkan HCPSS adalah efek perbandingan sosial negatif dan tidak sehat dari konten pada sejumlah media sosial yang menyebabkan permasalahan pada mental dan fisik anak.

Hal lain lagi yang dituntut adalah bahwa setiap aplikasi media sosial juga dianggap memiliki fitur kontrol orang tua dan keamanan konten yang buruk sehingga dituduh mempromosikan eksploitasi seksual anak.

Baca Juga: Ada Plastik di Pangsit Mie Gacoan Kembali Viral, Pemilik Video Diburu

Meta, Google, dan Snap menyangkal tuduhan tersebut di mana masing-masing perusahaan mengklaim mereka terus memblokir konten berbahaya dan melakukan penyaringan agar konten yang akan ditampilkan aman dilihat anak-anak.

Namun ternyata, bukan hanya di negara bagian Maryland saja, distrik sekolah di Florida, California, Pennsylvania, New Jersey, Alabama, Tennessee, negara bagian Washington, dan wilayah lain juga melayangkan gugatan serupa terkait dengan efek negatif media sosial terhadap kesehatan mental anak. (LN/Tajuk24, sumber: antaranews.com).

Baca Juga: Viral Elon Musk Cium Robot-robot Perempuan, Asli atau Palsu?

Baca Juga: Sebelum Hadapi Timnas Indonesia, Argentina akan Lebih Dulu Jajal Australia di China. Harga Tiket Jomplang?

Editor: Gunawan Wibisono

Tags

Terkini

Sosis Solo tanpa Sosis tapi Rasanya bikin Nagih

Rabu, 21 Juni 2023 | 19:10 WIB
X