Pasangan Penyebab Terbakarnya Bromo Pernah Coba Padamkan Api dengan 5 Botol Minuman

- Selasa, 19 September 2023 | 12:03 WIB
Foto Pasangan yang menyebabkan kebakaran hutan di gunung Bromo
Foto Pasangan yang menyebabkan kebakaran hutan di gunung Bromo

Jakarta, Tajuk24.com  -  Pasangan yang foto preweddingnya berujung kebakaran hutan di gunung Bromo saat meminta maaf pada kepala asat suku Tengger menyebut pernah mencoba memadamkan api dengan 5 botol minuman.

Dilansir dari Vivanews.com, kebakaran Gunung Bromo di Jawa Timur belum lama ini menjadi perhatian publik. Calon pengantin yang menjalani sesi foto prewedding menggunakan flare di Bukit Teletubbies akhirnya muncul ke publik atas kecerobohannya menggunakan flare saat sesi foto prewedding dan meminta maaf atas kebakaran yang melanda kawasan gunung Bromo.

Calon pengantin pria Bernama Hendra Purnama (30), mengatakan dalam kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan dan ia telah berusaha memadamkan api setelah kebakaran terjadi akibat penyalaan flare saat sesi foto prewedding.

Dalam permintaan maafnya di hadapan seluruh awak media Hendra meminta maaf kepada publik, seluruh tokoh adat, dan masyarakat Tengger.

Baca Juga: Komika Bintang Emon Sindir Pasangan Prewedding yang Ancam Lapor Petugas Taman Nasional Gunung Bromo

“Kejadian ini tidak disengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan api dengan lima botol air mineral kemasan.” kata Hendra saat meminta maaf di hadapan warga Tengger, beberapa waktu lalu.

Namun sayangnya, pemadaman api yang ia lakukan menggunakan lima botol air tidak membuahkan hasil melainkan 500 hektar kawasan Bromo habis terbakar sehingga menjadi gersang.

Meski telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf setelah kebakaran akibat flare prewedding. Pihak calon pengantin dan rombongan prewedding yang di duga picu kebakaran Bromo berencana akan melaporkan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ke polisi.

Tim Kuasa Hukum calon pengantin menilai ada kelalaian yang dilakukan oleh petugas TNBTS tidak memberikan informasi ataupun larangan kepada pengunjung terkait penggunaan flare.

Baca Juga: Panglima TNI Viral Buat Pernyataan Akan Terjunkan 1.000 Anggotanya Bakal Piting Rakyat Rempang

“Jangan hanya menerima uang tiket dan pengunjung di lepas begitu saja. Barang bawaan pihak klien tidak diperiksa oleh petugas tiket dan tidak dijelaskan soal surat izin masuk kawasan konservasi simaksi“ kata Mustaji selaku kuasa hukum calon pengantin flare prewedding di depan awak media.

Berdasarkan hal tersebut tim kuasa hukum akan mengkaji ulang agar hak-hak konsumen bisa terpenuhi dan pengelola tidak serta merta menyalahkan pihak pengunjung atau klien.

(AHasyim/ Tajuk24)

Baca Juga: Kurang dari Sejam Tiket Gratis Kereta Cepat KCIC Jakarta-Bandung Langsung Habis!

Baca Juga: Diancam akan Dibunuh Oknum TNI, Firdaus Lapor Puspom TNI

Halaman:

Editor: Ahmad Hasyim

Tags

Terkini

Kota Bandung akan Dilewati LRT

Selasa, 3 Oktober 2023 | 17:21 WIB
X