JAKARTA, Tajuk24.com - Muhammad Akbar atau selebgram "ajudan pribadi" ditangkap polisi terkait dugaan penipuan hingga Rp 1,3 miliar. Penangkapan Akbar menjadi ironis pasalnya dua tahun lalu ia pernah memaafkan pencuri handphone miliknya.
Handphone milik Akbar pernah hilang karena dicuri di Bandara Soekarno-Hatta. Pencurinya kemudian berhasil di tangkap yang seorang ibu. Saat itu, alih-alih membenci ibu tersebut, Akbar justru mengungkap rasa ibanya dan kemudian meminta ibu itu tidak mengulangi perbuatannya.
"Lain kali jangan gitu, Bu," ucap Akbar kepada si ibu saat jumpa pers di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Februari 2021 yang lalu.
"Untungnya Ibu dapat saya korban. Saya kan manusia yang kemanusiaan," canda Akbar saat itu, dilansir dari Detik.
Setelah itu, Akbar pun memberikan sejumlah uang kepada ibu tersebut untuk membeli HP.
"Kita kasih buat beli HP, ya," tuturnya.
Baca Juga: Slank Siap Gelar Tur di 10 Kota Rayakan 25 Tahun Album Tujuh!
Saat itu diketahui ibu tersebut mencuri HP tersebut dan sudah diserahkan kepada anaknya untuk keperluan kuliah online. Anak ibu tersebut adalah seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di Jakarta.
"Barang berharga berupa HP ini diserahkan ke anaknya dan sudah digunakan oleh anak tersangka ini," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra dalam jumpa pers, Rabu (24/2/2021) yang lalu.
Menjadi ironi, sekarang Muhammad Akbar justru ditangkap karena dugaan kasus penipuan dan Penggelapan. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Andri Kurniawan.
Penangkapan Akbar berawal dari laporan warga pada November 2022. Warga tersebut menyebut Akbar diduga telah melakukan penipuan yang merugikan korban hingga kurang lebih Rp 1,3 miliar.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Bogor, Ngaku Buron ke Lebak Hingga Tertangkap Polisi
Akbar ditangkap oleh penyidik di Makassar, Sulawesi Selatan dan sedang diperiksa oleh kepolisian.
Sebelumnya, Selebgram Ajudan Pribadi itu kerap mengunggah konten dengan sejumlah pejabat tinggi kepolisian, namun sekarang ia malah ditangkap oleh polisi.
Ia juga kerap menampilkan konten kehidupan mewahnya seperti tidur di hotel bintang lima hingga naik jet pribadi.
Ia juga pernah memamerkan saldo ATM dengan jumlah fantastis mencapai Rp 13 miliar. Sebelum sukses dan bergelimang harta, Akbar mengaku hidup susah sebagai kuli bangunan, pemulung, berjualan kacang, hingga menjadi petugas kebersihan.
Nasibnya berubah saat diminta memijat orang-orang kaya usai bermain golf. Kemampuannya memijat membuatnya bertemu dengan majikannya saat ini.
Dilansir dari Tribun, Muhammad Akbar bekerja sebagai ajudan pribadi Sekjen GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia). Akbar yang menyebut dirinya sebagai Si Konyol ini bekerja untuk Andi Rukman Karumpa. (Shir/Tajuk24)
Baca Juga: Viral Hujan 'Cacing' di China, Warga Lewat Pakai Payung