Bos BCA Ungkap Kesalahan-kesalahan Fatal Silicon Valley Bank Amerika Serikat Hingga Bangkrut

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:46 WIB
Silicon Valley Bank bangkrut. (Foto:ist)
Silicon Valley Bank bangkrut. (Foto:ist)

JAKARTA, Tajuk24.com - Kebangkrutan bank">Silicon Valley bank (SVB) atau SVB Financial Group telah diumumkan dan menjadi bank terbesar yang mengalami kegagalan sejak krisis keuangan 2008. Kebangkrutan SVB telah mengguncang keuangan global dan mendorong regulator di Amerika Serikat (AS) untuk turun tangan mengatasi permasalahan tersebut. 

Kebangkrutan bank">Silicon Valley bank juga menjadi sorotan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Luhut Pandjaitan. Sri Mulyani mengatakan penutupan SVB California ini telah membuat gejolak di pasar keuangan AS saat ini. 

SVB Financial Group adalah bank yang berfokus pada startup di AS. Sebagai bank regional, aset SVB relatif kecil yaitu hanya USD 200 miliar bila dibandingkan dengan keseluruhan aset perbankan AS yang bisa mencapai USD 1,3 kuadriliun. 

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kebangkrutan SVB adalah contoh bahwa perekonomian sangat sulit diprediksi sekarang ini.

Baca Juga: Wedang Uwuh Kekinian Hangatkan Tubuh di Lembah Trawas Mojokerto 

"Kita tahu baru sehari, dua hari, tiga hari yang lalu hal-hal yang tidak terduga muncul. Ada kebangkrutan bank di Amerika, bank">Silicon Valley bank. Semuanya ngeri begitu ada satu bank yang bangkrut. Muncul lagi belum dua hari bank berikutnya yang kolaps, bank">Signature bank. Semua negara sekarang ini menunggu efek dominonya akan ke mana," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Business Matching Produk Dalam Negeri, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu (15/3/2023). 

Jokowi menilai situasi ekonomi global yang genting adalah ancaman yang tidak ringan.

"Kita semuanya harus menyadari bahwa kepentingan global itu masih merupakan sebuah ancaman yang tidak ringan. Ketidakpastian global juga memunculkan resiko-resiko yang sulit diprediksi dan sulit kita hitung," ujar Jokowi. 

Kebangkrutan SVB berdampak pada industri perusahaan rintisan atau Startup. Perusahaan startup akan kesulitan mendapatkan pendanaan karena SVB yang adalah bank terbanyak membiayai dan juga menyimpan uang bagi perusahaan-perusahaan startup itu tiba-tiba bangkrut. 

Penyebab kebangkrutan

Sedikitnya ada tiga kesalahan besar yang mengakibatkan bank">Silicon Valley bank (SVB), bank">Silvergate bank, dan bank">Signature bank, bangkrut. Mulai dari komposisi deposan yang sangat terkonsentrasi hingga ketidakseimbangan antara aset dan liabilitas.

Baca Juga: Viral! Punya Punya kartu RS Jiwa dan Bersenjata Api, Perampok Bank di Lampung Mengaku Pecandu Narkoba!

Diketahui perusahaan startup dibutuhkan saat pandemi di mana masyarakat banyak melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini juga terjadi pada saat ekonomi dengan bunga rendah pada masa pandemi. 

Presiden Direktur PT bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja mengungkapkan tiga alasan SVB bangkrut. 

"Pertama, mereka menerima hanya nasabah-nasabah besar. Artinya, kalau nasabah-nasabah besar ini keluar, mereka harus menyediakan dana yang besar. Itu satu," kata Jahja, dalam acara Fortune Indonesia Summit 2023, pada Rabu (15/3/2023), dilansir dari Okezone

Halaman:

Editor: Shirley

Tags

Terkini

Promosi Jabatan Baru bagi Dua Mantan Ajudan Jokowi

Jumat, 31 Maret 2023 | 23:23 WIB
X