SOLO, Tajuk24.com - Ketiga mandor Masjid Sheikh Zayed Solo yaitu Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa mengaku siap melakukan kewajibannya kepada pemilik warung.
Ketiganya pun mengatakan tidak bermaksud membuat kegaduhan hingga menjadi topik perbincangan di masyarakat dan mendapat perhatian dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming dan juga PT Waskita Karya.
Waskita Karya sendiri membantu memfasilitasi penyelesaian kewajiban para mandor kepada pemilik warung pada Sabtu (18/3/2023).
"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini," ujar Sugiyantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Pendekar Pemanah Rajawali Bab 40.4 Kwee Ceng Dipaksa Menulis Kiu Im Cin Keng
Sugiyantoro mengaku siap melaksanakan kewajibannya untuk membayar utang. Dia juga meminta maaf kepada Waskita Karya karena persoalan ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya.
Sugiyantoro berterima kasih kepada Waskita Karya karena sudah mau menjembatani pertemuan tersebut.
"Masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang piutang ini. Saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini," ucap Sugiyantoro.
Pemilik Warung, Dian Ekasari, berterima kasih kepada Gibran dan Waskita Karya karena sudah membantu mendapatkan apa yang menjadi haknya.
Baca Juga: Pendekar Pemanah Rajawali Bab 40.3 Ciu Pek Thong Kalah Taruhan
"Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ujar Dian.
Selanjutnya dilakukan pembayaran sisa utang secara langsung kepada pemilik warung serta penandatanganan berita acara serah terima pembayaran sisa utang yang ditandatangani para mandor dan pemilik warung.
Kegiatan tersebut disaksikan Project Manager Masjid Syeikh Zayed Solo Adriansyah dan Corporate Secretary Waskita Karya.
Director of Operation I & QSHE Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya bersyukur masalah ini sudah selesai. Pasek mengaku langsung meminta kepada tim proyek Masjid Syeikh Zayed Solo segera memanggil para mandor untuk pergi ke Solo, walaupun mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang dan Ambon.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Menantang Dunia dengan Mengunjungi Kota Mariupol di Wilayah Ukraina