JAKARTA, Tajuk24.com - Sapaan 'maneh' sedang jadi bahan perbincangan publik terutama usai viral kasus dipecatnya seorang Guru Honorer asal Cirebon yang Kritik Gubernur Jawa Barat dengan bahasa maneh yang dianggap Kang Emil tak sopan, belakangan warganet membalas dengan menyebut Ridwan Kamil di media sosial dengan 'yang mulia' atau 'Baginda'.
Dikutip dari laman Wartakota.com, kritikan seorang Guru Honorer yang memakai kata-kata yang dianggap kasar oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga membuat guru tersebut dipecat karena dianggap tak sopan.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mempermasalahkan sebutan 'maneh' yang ditujukan kepada dirinya karena ia anggap sapaan itu tidak sopan.
Sabil pun sempat dibully akibat pertanyaannya itu di-pin oleh Ridwan Kamil namun tidak sedikit juga warganet yang menyayangkan sikap Ridwan Kamil tersebut.
Baca Juga: Pendekar Pemanah Rajawali Bab 39.7 Perahu yang Celaka
Tidak sedikit warganet yang meledek Ridwan Kamil dengan memanggilnya dengan julukan baginda, Yang Mulia, Maharaja, Yang Dipertuan Agung dan sebagainya.
Dalam postingan kegiatannya di Universitas Kuningan, Ridwan Kamil menyinggung soal optimisme dunia pendidikan di Indonesia.
"Masa depan cerah bagi Anda para mahasiswa yg bersemangat, karena Indonesia skrg ranking 16 dunia utk ukuran ekonomi atau GDP. Dan tahun 2045 akan ranking 4 dunia. Aamiin. Itulah rasa optimis & tips2 menjemput masa depan cerah yg disampaikan ke ribuan mahasiswa Univ. Kuningan," tulis Ridwan Kamil menyertai tayangan video yang diunggahnya, dikutip pada Minggu (19/3)
Banyak warganet yang komentar di luar konteks.
Mereka justru lebih tertarik untuk meledek Ridwan Kamil terkait peristiwa yang sedang viral, yakni soal 'maneh'
Baca Juga: Pendekar Pemanah Rajawali Bab 40.1 Dikurung Ikan Cucut
"Mantap baginda," saut @bronstedsiregar
"Kumaha yang dipertuan agung we. Rek kitu rek kieu nu peunting mah teu di adukeun," tulis @m_sanusi_red20
"Numpang lapakna Baginda gubernur Bandung Jadi gini saudara2ku, bahasa Sunda itu bukan hanya bahasa Sunda kabandungan atau Priangan tapi tiap daerah punya diaelek masing2, dengan undak usuk basa yg berbeda. Jadi jangan disamakan tiap daerahnya kaya lord kita yah," tulis @selo3zx
"Siap Baginda yang mulia the protector of west Java gubernur Ridwan Kamil," tulis @hasanardisetiaw