JAKARTA, Tajuk24.com - Gaya hidup para pejabat publik dinegri ini sedang jadi sorotan, usai viral gaya hidup pejabat kementrian Keuangan lalu istri pejabat Kementrian Sekertatis Negara yang juga pamer harta kali ini istri Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto kini menjadi sorotan publik.
Dikutip dari Disway.id, postingan istri Kabareskrim tersebut viral usai diunggah oleh akun TikTok @teamnetizen.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah foto Komjen Agus sedang bersama istrinya yang memakai jam tangan warna putih dan kaca mata warna kuning.
Kemudian, istrinya yang diketahui bernama Evi Celiyanti berpose memakai jaket putih, kaca mata dan sepatu kats hitam putih.
Baca Juga: Memasuki Ramadhan, Pejabat Israel dan Otoritas Palestina Bertemu di Mesir untuk Redakan Ketegangan
Dalam video tersebut disebutkan jika harga sepatu yang dipakai istri Kabareskrim itu sekitar Rp 14.200.000.
Selanjutnya, Agus dan istrinya terlihat jika keduanya berada di luar negeri dengan memakai kaca mata yang diduga bermerek Louis Vuitton dan istrinya bermerek Gucci seharga $422.
Bukan hanya itu, akun tersebut juga memperlihatkan anak-anak dari Agus dan istrinya sering bepergian ke luar negeri.
Bahkan akun tersebut juga mengaitkan hal tersebut dengan kasus dugaan tambang ilegal yang diduga dilakukan oleh mantan anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong.
“Yuk bongkar terus! Kali ini kelakuan hedon istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang terseret kasus suap tambang ilegal nih!,” tulisnya akun tersebut, dikutip, Minggu, 19 Maret 2023.
Baca Juga: Mau Jajan Bocah 8 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Lintasan Kampung Bahari
Unggahan tersebut menuai komentar dari beberapa netizen. Bahkan beberapa netizen menyentil KPK dan meminta Kapolri untuk mencopotnya apabila benar terbukti.
"Serukan biar di kerahkan KPK kesana dan pak Kapolri mohon di perhatikan untuk pencopotannya jika benar terbukti," tulis akun @roses***.
"@divhumas_polri, tolong di cek pak anggotanya," tulis akun @Ferdiw****
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mewanti-wanti jajarannya agar tidak bergaya hidup mewah atau hedon.
