JAKARTA, Tajuk24.com- Beberapa hari lalu terpasang sebuah baliho besar di jalan raya Bandung-Garut yang berisi protes masalah jalan rusak kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kelompok masyarakat yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Garut Pemantau Pembangunan Garut mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pemasangan baliho. Mereka mengeluhkan soal jalan rusak. Sudah mensomasi gubernur namun tidak ditanggapi. Dalam inset di baliho tertulis nada mengancam: Moal Dipilih Deui, Tidak Dipilih lagi, ini mengingat pemilihan gubernur baru juga akan berlangsung di tahun 2024.
"Ya sebelumnya kita layangkan somasi ke Ridwan Kamil terkait kondisi jalan rusak, tapi tidak direspon oleh beliau," kata Evan Saepul, kuasa hukum Koalisi Masyarakat Pemanantau Pembangunan Garut, seperti yang juga dilaporkan Tajuk24.com.
Baca Juga: Heboh Kasus Alshad Ahmad Hamili Mantan Pacar, Fans Panik Geruduk Instagram Tiara: ” Run Tiara Run”.
Beberapa hari tak ada jawaban soal baliho dan jalan rusak, hari ini, Selasa 21/03/2023, melalui akun twitter @ridwankamil, orang nomor satu di Jawa Barat itu memberikan klarifikasi:
"Izin saya laporkan lagi. 71 ruas jalan di Jabar segera diperbaiki. Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yg tergeser utk bantuan sosial Covid 19. Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jabar segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek"
"Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yg jadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam 3 klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan. 71 ruas jalan tsb dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala."
"Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks"
Baca Juga: Perppu Ciptaker Resmi Jadi Undang-undang Usai Disetujui DPR