JAKARTA, Tajuk24.com- Baliho yang dipasang Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG) menjadi viral. Ini bunyinya:
"Kami butuh aksi nyata gubernur, bukan pencitraan. Jalan ruksak rakyat nu (yang) cilaka. 2024 gubernur enggal (pemilihan gubernur baru). Punten moal dipilih deui (maaf, tidak akan dipilih lagi)"
Sebelumnya warga Garut, Kabupaten Majalengka juga pernah menyindir gubernur, sindirannya masih tentang jalan yang rusak.
"Bukan cuma Tiktok yang jedag jedug, jalan Majalengka Cikijing juga"
Baca Juga: Megawati Menyebut Ada Capres Timbun Kekayaan Dari Hasil Korupsi. Siapa?
Baliho tersebut tentu saja mendapatkan sorotan luas dari berbagai kalangan termasuk dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Ruzhanul Ulum pun membela tandemnya Ridwan Kamil yang sedang menuai kritikan itu.
Menurut orang no 2 di Jawa Barat ini, perbaikan jalan rusak di Provinsi Jawa Barat sedang dilakukan, penghujung masa jabatan (tahun ini) diharapkan sudah mulus.
"Bukan tidak perduli, tapi belum waktunya" ucap Uu Ruzhanul Ulum
"Bukan berarti selama ini kami abai dan tidak perduli, hanya memang dalam pelaksanaannya melalui banyak proses dan hambatan"
"Tahun ini sendiri, setidaknya ada 71 ruas jalan raya di seluruh kabupaten/kota yang akan mulai perbaikannya dan ditargetkan selesai pada bulan Juli mendatang" jelas Wakil Gubernur.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Katla Hari Ini Edisi 23 Maret 2023, Lihat Jawabanmu di Sini!
Terkait beragam protes itu, Ridwan Kamil yang disindir pun akhirnya melakukan klarifikasi.
Menurutnya, "program perbaikan jalan 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial (bansos) Covid 19.
"Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek" tulis Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasinya di akun Instagramnya, Selasa (21/3).
