JAKARTA, Tajuk24.com - Seorang anggota polisi dari satuan Sabhara Polda Sumatra Utara memukuli anggota Brimob Polda yang sama cuma gara-gara antri ATM, pelaku tak peduli walau yang ia pukuli pangkatnya lebih tinggi dari dirinya.
Dikutip dari Detik.com, kejadian polisi memukuli polisi ini terjadi di sebuah minimarket di Jalan Jamin Ginting Kota Medan pada
Medan pada Minggu (19/3) lalu .
Video aksi polisi berinisial Bripda RZ memukul rekannya sesama polisi Bripka MS viral di media sosial. Bripka RZ pun sudah ditangkap dan diproses di Propam Polda Sumut.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu terlihat ada dua sosok pria yang sedang berkelahi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/3) lalu di depan sebuah mini market Jalan Jamin Ginting Kota Medan.
Baca Juga: Katakanlah dengan Bunga, Bunga Papan
"Tak sabar antre di ATM, seorang oknum polisi berpangkat bripda yang bertugas di Sabhara Polda Sumut pukul anggota Brimob," tulis narasi video viral itu.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, membenarkan video viral itu. Fathir menyebut Bripka MS yang menjadi korban penganiayaan sudah membuat laporan.
"Laporannya sudah diterima. Penanganannya ditangani secara internal melalui Propam. Kemudian soal pidananya di Polsek Tuntungan," kata Fathir kepada wartawan, Rabu (22/3).
Dia menjelaskan bahwa Bripka MS telah diperiksa dan sudah dilakukan visum. Hasilnya ada luka lebam di bagian kepala.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 23 Maret 2023 Lengkap dengan Link Streaming
Mantan Kapolsek Medan Baru ini menyebut Bripda RZ masih menjalani pemeriksaan di Propam dan Polsek. Terkait pemicu penganiayaan karena keduanya terlibat percekcokan.
"Pemicunya ada cekcok antara korban dan pelaku sehingga terjadi pemukulan. Luka yang dialami ada luka memar di bagian kepala. Keduanya anggota Polri," tutupnya.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak juga membenarkan bahwa proses pemeriksaan Bripda RZ sedang berjalan.
"Proses pemeriksaan masih berjalan. Laporan korban masih ditangani dan didalami. Untuk Bripda RZ diamankan di Provos Ditsamapta Polda Sumut," tambahnya.
Baca Juga: Fatimah Bukan Korban Pertama Dirjen Bea Cukai, Sudah Sering Kata Kris Antoni Game Developer