Hotman Paris Soroti Kronologi Tewasnya Bripka Arfan Saragih yang Aneh bin Ajaib karena Minum Racun Sianida

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 21:49 WIB
Hotman Paris soroti kejanggalan tewasnya Bripka Arfan Saragih dengan minum sianida. (Foto:TribunSumsel)
Hotman Paris soroti kejanggalan tewasnya Bripka Arfan Saragih dengan minum sianida. (Foto:TribunSumsel)

JAKARTA, Tajuk24.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea turut menyoroti tewasnya Bripka Arfan Saragih yang diduga tewas bunuh diri dengan meminum racun sianida usai menggelapkan uang pajak sejumlah wajib pajak kendaraan bermotor. 

Bripka Arfan diketahui tewas pada 6 Februari 2023. Anggota Satlantas Polres Samosir itu disebut meninggal dunia karena meminum racun sianida usai menggelapkan pajak kendaraan yang dibayarkan warga. 

Jasad Bripka Arfan ditemukan di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Dilansir dari TribunMedan, Bripka Arfan Saragih dan komplotannya dilaporkan telah menipu 300 warga yang tengah mengurus pembayaran pajak kendaraan di UPT Samsat Pangururan, Samosir.

Baca Juga: Mahfud: Tugas Semua Pihak Menjaga Agar Pemilu 2024 Tetap Berjalan Sesuai Jadwal 

Awal mula terbongkarnya kasus penggelapan pajak

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, mengatakan terbongkarnya kasus ini bermula dari keluhan wajib pajak yang merasa janggal dengan pembayaran pajak kendaraannya. Wajib pajak mengeluh dan merasa heran karena uang yang sudah disetorkan untuk pembayaran pajak tidak ada dalam data dan ia disebut menunggak hingga Rp 6.222.674 pada tahun 2022.

Atas keluhan wajib pajak tersebut maka polisi melakukan penyelidikan. AKBP Yogie Hardiman mengatakan bahwa berdasarkan hasil Propam dan Sat Reskrim Polres Samosir, didapati adanya tindakan penggelapan pajak oleh Bripka Arfan bersama rekannya bernama Acong. Juga terdapat empat terduga pelaku lainnya yang belum dijadikan tersangka, yaitu inisial ET, RB, JM,dan BS. 

AKBP Yogie mengungkap modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura hendak membantu korbannya untuk membayar pajak. Korban diminta untuk mengisi data namun semua dokumen yang diserahkan adalah palsu.

Baca Juga: Heboh! Malaysia Tangkap Pengemis Asal Indonesia, Berangkat Naik Grab Sehari Kantongi Rp 340.000  

Dari hasil penyelidikan, aksi penggelapan pajak oleh Bripka Arfan sudah dilakukan sejak tahun 2018.

Kematian karena minum racun yang janggal

Keluarga merasa kematian Bripka Arfan tidak wajar dan melaporkan kematiannya kepada Polda Sumut. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga turut menyoroti kasus ini dan juga merasa ada kejanggalan dalam kematian Bripka Arfan. 

Hal ini terutama setelah istri Bripka Arfan, Jenni Simorangkir mengungkap bahwa suaminya sempat mengaku mendapat ancaman dari Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman sebelum ia ditemukan tewas.

"Salam Hotman 911, Hotman 911 mengimbau kepada Bapak Kapolri dan Bapak Kadiv Propam Mabes Polri agar kiranya misteri kematian polisi Bripka AS di tanah batak, di Pulau Samosir dipindahkan pemeriksaannya dari Polda Sumatera Utara ditarik ke Mabes Polri," seru Hotman Paris.

Halaman:

Editor: Shirley

Tags

Terkini

X