David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy Batal Jalani Terapi Stem Cell Hari Ini

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:58 WIB
Terapi stem cell untuk cedera otak. (Foto:ist)
Terapi stem cell untuk cedera otak. (Foto:ist)

JAKARTA, Tajuk24.com - Pihak keluarga menjelaskan berdasarkan keterangan diagnosa dokter bahwa Cristalino David Ozora (17) alias David, yang dianiaya anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satriyo (20), mengalami cedera otak parah. David tadinya dijadwalkan untuk menjalani terapi stem cell atau sel punca pada hari ini, Minggu (26/3), namun kemudian dibatalkan. 

Dokter mengatakan David masih harus diobservasi sehingga belum bisa dilakukan terapi stem cell.

"Hari ini sebenarnya dijadwalkan untuk stem cell sebagai upaya untuk recovery-lah, khususnya di daerah saraf. Cuma setelah tim dokter melakukan asesmen terhadap David, diputuskan untuk proses observasi dilanjutkan. Jadi hari ini belum bisa stem cell karena harus diobservasi," kata perwakilan keluarga David, Alto Luger, kepada wartawan, pada Minggu (26/3/2023), dilansir dari Detik RS Mayapada, Jakarta Selatan. 

Alto mengatakan dokter akan melakukan observasi tambahan untuk memastikan efek apa yang akan diterima David setelah proses stem cell nantinya, jangan sampai memberikan efek buruk.

Baca Juga: Ini Masa lalu Mengerikan Tindak Kekerasan yang Dilakukan oleh Egianus Kogoya, Pimpinan KKB di Papua 

"Melakukan pendalaman terkait efek-efek yang mungkin kontra produktif terhadap perkembangan David," ujarnya. 

Belum diketahui hingga kapan observasi akan dilakukan. Sebelumnya Alto mengatakan David sudah menjalani pre-treatment kelima untuk stem cell atau sel punca dan tubuh David dapat menerima pre-treatment tersebut dengan baik. 

Kondisi terakhir David

David masih belum bisa sadar sepenuhnya walaupun luka fisik di tubuhnya sudah sembuh. 

"Memang belum sama sekali sadar. Kalau secara fisik itu kan luka-luka sudah sembuh semua ya di luar. Tapi lebih ke cedera di dalam yang memang kita belum tahu kondisinya seperti apa," jelas paman David, Rustam Hatala pada Sabtu (25/3/2023). 

Rustam mengatakan salah satu perkembangan bagus di hari ke-33 perawatan intensif David adalah mata David yang mulai merespons gerakan.

Baca Juga: Amanda Kehilangan Pekerjaan dan Ngaku Mental Terganggu Akibat Diseret dalam Kasus Penganiayaan Mario Dandy

"Sebenarnya ada satu perkembangan bagus di hari ini itu, jadi dari penglihatan ya, respons David ya. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya," ungkap Rustam.

David juga mengalami peningkatan durasi berdiri. Selama fisioterapi otot kakinya dilatih dengan berdiri selama 20 menit.

"Jadi kalau sebenarnya kita lihat fisik David itu mulai kurus ya, mengecil ya. Kayak misalkan kaki-kakinya itu kan kalau yang saya ketahui karena jarang digerakin, jadi mulai menyusut, makanya tim dokter selalu melakukan fisioterapi biar ototnya bergerak terus," ujar Rustam.

"Jadi setiap pagi setiap sore itu tangan-kakinya digerakin, termasuk tadi, dibiasakan untuk berdiri. Bahkan tadi itu sampai sekitar 20 menit dilatih berdirinya biar nggak kaku," kata Rustam lagi.

David juga masih belum bisa mengenali kedua orang tuanya. Diharapkan dengan stem cell therapy sel-sel yang rusak dapat lebih cepat dipulihkan kembali. (Shir/Tajuk24)

Baca Juga: Mario Dandy Sebar Video dan Foto David Saat Dianiaya dan Luka-luka, Pihak David Bakal Polisikan!

Baca Juga: Kabar Baik Datang dari RS Mayapada: D Sudah Bisa Berdiri

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Drawing U20, Pernyataan Gubernur Bali dan Jateng yang Tolak Israel Jadi Fokus Utama FIFA

Halaman:

Editor: Shirley

Tags

Terkini

X