KPK Selidiki Korupsi Cukai Rorok di Tanjung Pinang yang Rugikan Negara Ratusan Milyar

- Senin, 27 Maret 2023 | 20:49 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri

JAKARTA, Tajuk24.com  -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan selidiki kasus korupsi cukai rokok yang rugikan negara ratusan milyar rupiah dikawasan Tanjung Pinang, Provinsi Kepri.

Dilansir dari BeritaSatu, KPK mengumumkan kasus korupsi yang terkait cukai rokok tersebut pada Senin (27/3).

"KPK mulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepri," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin (27/3).

Ali menyampaikan, dalam rangka penyidikan kini KPK terus mengumpulkan berbagai alat bukti lewat pemanggilan sejumlah saksi. KPK juga menggelar giat penggeledahan di sejumlah lokasi dalam rangka penyidikan.

Baca Juga: Bocah SD Beri Hormat pada Rombongan Presiden Jokowi, Diberi Penghargaan Pangdam Cendrawasih

"Dalam pengaturan barang kena cukai berupa kuota rokok diduga adanya penetapan dan perhitungan yang fiktif sehingga mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara dari sisi penerimaan cukai, pajak pertambahan nilai dan pajak daerah hingga mencapai ratusan miliar rupiah," tutur Ali.

Ali meminta publik untuk terus mengawal penyidikan kasus ini. Terbuka juga peluang publik untuk menyampaikan info serta terkait penyidikan ini ke KPK, baik kepada tim penyidik maupun lewat call center 198.

Namun demikian, KPK belum mengungkapkan identitas sejumlah pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Hal itu bakal disampaikan ketika penyidikan dinilai sudah mencukupi.

"Jika pengumpulan alat bukti kami anggap telah tercukupi, maka identitas pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, konstruksi dugaan perbuatan pidana dan pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik," ujar Ali.

Baca Juga: Api di Bukit Menoreh, Ki Tanu Mengaku kalau Untara di Rumahnya- Jilid 1 episode 25

(AHasyim/ Tajuk24)

Baca Juga: Api di Bukit Menoreh, Jalatunda Berdebat dengan Plasa Ireng - Jilid 1 episode 24

Baca Juga: Api di Bukit Menoreh, Rumah Ki Tanu Digeledah - Jilid 1 episode 23

Editor: Ahmad Hasyim

Tags

Terkini

X