Ini Dia Pelaku yang Diduga Membawa Kabur Uang Study Tour SMAN 21 Bandung

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:01 WIB
Indah Cantika Lestari (33) ditangkap setelah diduga membawa kabur uang study tour SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta. Nilai uang yang digelapkan Indah Cantika mencapai Rp 400 juta. (ist)
Indah Cantika Lestari (33) ditangkap setelah diduga membawa kabur uang study tour SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta. Nilai uang yang digelapkan Indah Cantika mencapai Rp 400 juta. (ist)

JAKARTA, Tajuk24.com- Indah Cantika Lestari (33) ditangkap setelah diduga membawa kabur uang study tour SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta. Nilai uang yang digelapkan Indah Cantika mencapai Rp 400 juta.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan Indah saat ini masih diperiksa secara mendalam. Pengakuan sementaranya, uang itu ia gunakan untuk kepentingan pribadi.

"Hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Tapi untuk detailnya, nanti menunggu selesai pemeriksaan," kata Budi, Kamis (25/5/2023).

Budi belum bisa menjelaskan secara detail modus maupun motif Indah nekat menggelapkan uang study tour tersebut. Ia hanya memastikan status pelaku merupakan seorang pegawai freelance Grand Traveling Indonesia. Indah biasa bertugas menjadi tour leader.

Baca Juga: Istri Bupati Taliabu Maluku Kedapatan Flexing, Pamer Pakaian dan Tas Mewah

"Kita akan telusuri uangnya ke mana saja, motifnya apa, sehingga yang menggelapkan uang tersebut," tuturnya.

Atas perbuatannya, Indah terancam dijerat Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Ancaman hukuman maksimal 4 tahun kurungan penjara.

Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa kelas XI SMAN 21 Bandung gagal berangkat study tour. Rabu (24/5/2023) pagi mereka melakukan unjuk rasa, karena sore itu para siswa gagal berangkat study tour ke Yogyakarta.

Awalnya kasus gagalnya berangkat study tour ini dituduh sebagai kesalahan pihak travel.

Baca Juga: Sekar Mirah terpesona dengan postur tubuh Agung Sedayu

Akhirnya pihak travel buka suara. Mereka membantah telah menggelapkan uang pendaftaran siswa yang nilainya mencapai Rp 400 juta.

Tour Manager Grand Traveling Indonesia (GTI) Jimmy Tanumihardja mengatakan, perusahaannya justru dirugikan dengan polemik ini. Pasalnya, ia merasa semua yang tuduhan ke travelnya sama sekali di luar sepengetahuannya.

Apalagi, Jimmy mengaku sudah rugi karena perusahaan telah mendepositokan sejumlah uang untuk hotel bagi para murid.

"Saya dirugikan karena saya sudah deposit segala macam, buat hotel, semua sudah saya bayar. Hilang semua hangus. Berita yang beredar saya dianggap mengambil uang. Padahal itu kesalahan besar," katanya.

Baca Juga: Siapa Layak Jadi Juri di Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII tahun 2023?

Halaman:

Editor: Gunawan Wibisono

Tags

Terkini

X