Ahli Waris Tanah Tjoddo Tak Bisa Berbuat Apa-apa Saat Aparat Buka Akses Masuk Indogrosir Makasar

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:33 WIB
Kegiatan pembersihan penutupan akses masuk ke Indogrosir Makasar
Kegiatan pembersihan penutupan akses masuk ke Indogrosir Makasar

Jakarta, Tajuk24.com  -  Aksi penutupan paksa gerbang masuk lahan bangunan Indogrosir di Kilometer 18, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya kandas juga pada Kamis (25/5), siang, setelah timbunan batu dan tanah dibersihkan oleh pihak oknum aparat.

Sekitar pukul 10:00 WITA, sejumlah orang yang diduga sebagai oknum aparat, membuka kembali gerbang masuk lahan bangunan Indogrosir, yang sejak Senin (22/5) pagi, pukul 05:30 WITA, ditimbun dengan belasan truk batu gunung asal Pangkep, oleh ahli waris tanah  Tjoddo.

Pembukaan kembali gerbang masuk lahan bangunan Indogrosir, dilakukan dengan menggunakan eskavator, yang sudah disiapkan di halaman dalam Indogrosir. Sebelumnya, halaman dalam ini sama-sekali tidak bisa dimasuki kendaraan.

Para karyawan Indogrosir bahkan terpaksa naik ke atas pagar, agar bisa masuk ke halaman dan bangunan tempatnya bekerja. Di waktu yang sama, terhitung sejak awal penutupan pada Senin  (22/5) pagi, hingga Kamis (25/5) siang, Indogrosir praktis stop beroperasi.

Baca Juga: Kasus KDRT yang Viral Dimedia Sosial Akhirnya Ditangani Polda Metro Jaya

Selama empat hari tidak beroperasi itu, praktis tidak ada konfirmasi apa pun dari pihak Indogrosir, perihal aksi penutupan paksa gerbang masuknya oleh ahli waris Tjoddo. Tidak pula ada tanggapan dari karyawan Indogrosir, yang selama empat hari terlihat hanya duduk-duduk di halaman dalam, tanpa melakukan aktivitas apapun juga. Bahkan, ketika unjuk rasa besar mahasiswa berlangsung pada Rabu [24/5] sore di depan gerbang utama Indogrosir, para karyawan pun terlihat tetap santai, dan hanya menonton, sembari sesekali memotret, unjuk rasa yang disertai aksi pembakaran ban bekas tersebut.

Namun, pada Kamis [25/5] siang, kondisi di halaman dalam Indogrosir terlihat berubah total. Sejumlah karyawan tampak sigap menemani sejumlah orang berpakaian preman, meninjau tumpukan batu yang menutupi tiga gerbang masuk Indogrosir. Pada saat yang sama, eskavator pun mulai bergerak ke luar halaman Indogrosir, guna membersihkan dan meratakan jalanan di depan gerbang masuk, yang tertutupi timbunan batu.

Sebuah mobil double-cabin hitam bertuliskan “Polisi”di kaca depan dan belakang, juga terlihat terparkir di tepi jalan, tepat di depan pagar halaman Indogrosir. Seorang jurnalis sempat memotret kehadiran mobil itu.

Baca Juga: Suami Pelaku KDRT Merasa Tak Dihargai Hingga Lakukan Hal Kasar Pada Istri

Seiring pembongkaran atas tumpukan batu-batu yang menutup gerbang masuk Indogrosir itu, sejumlah orang dengan seragam bertuliskan “Inafis” terlihat pula mengambil beberapa foto di halaman luar Indogrosir. Salah satu obyek yang terlihat difoto, adalah spanduk yang dipasang Lembaga Aliansi Indonesia, di pagar depan bangunan Indogrosir.

Tulisan di spanduk itu, adalah pernyataan: bahwa lahan dan bangunan Indogrosir sedang dalam pengawasan Lembaga Aliansi Indonesia. Spanduk itu terpasang sejak 15 April 2023, bersamaan dengan aksi penggembokan gerbang masuk Indogrosir oleh ahli waris Tjoddo dan puluhan anggota Lembaga Aliansi Indonesia.

Sekjen DPP Lembaga Aliansi Indonesia, Teuku Bustamam, pun langsung bereaksi, menyikapi dibukanya kembali gerbang masuk yang tertutup batu itu, oleh Indogrosir. Hadir sejak pagi di lokasi, sehingga bisa melihat langsung jalannya proses pembukaan kembali gerbang masuk Indogrosir, Bustamam mengaku, sejak awal telah meminta warga masyarakat untuk tidak melakukan perlawanan. Tujuannya jelas: agar warga masyarakat tidak terjebak dalam skenario permainan Indogrosir, yang nyata-nyata terlihat menginginkan terjadinya benturan langsung antara warga masyarakat dengan aparat.

Baca Juga: Ada 2 Anggota DPR dari PDIP Provokasi Pemilik Ruko Bermasalah di Pluit untuk Serang Ketua RT?

Bersama ahli waris Tjoddo, Bustamam selalu hadir di lokasi Indogrosir, mulai saat penutupan gerbang masuk dengan timbunan batu gunung, hingga pembukaan kembali gerbang masuk tersebut. Karena itu, kata Bustaman, “Kasus pembukaan kembali gerbang masuk Indogrosir itu, adalah awal dari terbukanya semua fakta yang selama ini tidak kita ketahui tentang siapa di belakang Indogrosir. Hari ini, fakta tersembunyi itu terbuka semuanya.

(AHasyim/ Tajuk24)

Halaman:

Editor: Ahmad Hasyim

Tags

Terkini

X