JAKARTA, Tajuk24.com - Di peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2023 ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkunjung ke Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Risma menutup blusukannya ke Papua itu dengan mengunjungi Kabupaten Biak Numfor.
Di Biak Numfor, Risma memberikan bantuan untuk masyarakatnya berupa bibit ternak babi sebanyak 1000 ekor.
Selain itu sebelumnya juga diserahkan kepada masyarakat di Agats yaitu 3.000 ekor ayam, 1000 pasang baju, dan 100 PJUTS. Risma juga menyerahkan 27 kapar fiber glass longboat.
"Pada tahun 2018 saya baca media terjadi kelaparan salah satunya di Asmat. Saya tangai sendiri supaya bisa kirim. Ternyata hanya bisa sampai Timika. Kalau ke Agats harus bawa kapal dan itu berhari-hari. Jadi banyak diskusi sama Uskup. Saya kirim telor atau apa yang penting bisa makan," kata Risma.
Baca Juga: Megawati Tantang Panglima TNI Perbanyak Pakai Alutsista Buatan dalam Negeri
Bupati Asmat Elisa Kambu juga mengapresiasi dedikasi Risma untuk masyarakat Papua.
"Banyak yang Ibu lakukan di sini luar biasa banyaknya. Komunitas adat terkecil, dan Ibu tidak hanya di sini bahkan sampai ke pelosok Asmat. Dan dalam sejarah perjalan bangsa ini hanya ada dua menteri yang tidur di Asmat dua duanya perempuan dan salah satunya Ibu Risma," puji Bupati Asmat.
Risma juga mengatakan ada rencana pemerintah untuk membuat pabrik es untuk pengawetan ikan dan juga galangan kapal untuk masyarakat.
"Biak ini sangat kaya potensinya luar biasa. Cuman karena posisi jauh sehingga perlu treatment khusus," kata Risma dalam sambutannya di penyerahan bantuan untuk masyarakat di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (1/6/2023), dilansir dari Detik.
Baca Juga: Christophe Galtier: Lionel Messi akan Memainkan Pertandingan Terakhir untuk PSG
Risma juga mengatakan memperpanjang mata rantai pengolahan bahan makanan sangat penting untuk memperluas dampak dan juga ketersediaan tenaga kerja.
"Misalnya soal produksi makanan, itu bagaimana memperpanjang mata rantai. Bagaimana memperpanjang mata rantai jadi bukan menjual dalam bentuk mentah karena di situ ada proses menampung tenaga kerja dan nilai tambah dari sisi ekonomi," kata Risma.
"Karena itu saya coba bagaimana Kemensos mentrigger agar naik kelas dengan yang ini yang kurang apa, contohnya mereka penghasil ikan luar biasa, tapi bingung saat harus menyimpan. Kemudian bagaimana pengawetannya. Mereka minta pabrik es,ya kita siapkan," tegas Risma.
Risma juga menyempatkan diri berbicara dengan pedagang kreatif di arena. Ia pun menyarankan pentingnya packaging yang menarik.
"Kemasan packaging itu penting. Kekuatan branding sama packaging itu sangat berpengaruh. Sehingga kita akan bantu dengan branding packaging. Soal potensi alam dan sebagainya saya juga akan diskusikan dengan Pak Bupati," kata Risma. (Shir/Tajuk24)
Baca Juga: Bos Freeport Terus Terang RI Minta Tambahan Saham 10 Persen
Baca Juga: KKB Telanjangi, Bacok, dan Sandera Pekerja BTS di Papua Pegunungan
Baca Juga: Mensos Risma Tegaskan Kemensos di Masanya Tidak Terlibat Korupsi Bansos Beras, Ini Penjelasannya
