Tidak Kapok Dihujat Warganet, Gibran Pasang Patung Budha Tidur di Balai Kota Solo Meriahkan Waisak

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 21:08 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memasang patung Budha Tidur dan ornamen-ornamennya di Balai Kota Solo dan sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Solo dalam rangka memeriahkan Hari Raya Waisak tahun 2023. (Foto:Merdeka)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memasang patung Budha Tidur dan ornamen-ornamennya di Balai Kota Solo dan sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Solo dalam rangka memeriahkan Hari Raya Waisak tahun 2023. (Foto:Merdeka)

JAKARTA, Tajuk24.com –  Dalam rangka menyambut Waisak tahun ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memasang sebuah replika patung Budha tidur sepanjang 3 meter di plaza Balai Kota Solo, lengkap dengan stupa dan ornamen lainnya. Selain itu, juga ada 5 replika patung Budha lainnya yang dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Di Bundaran Gladag juga dipasang sebuah stupa berwarna abu-abu dengan ukuran cukup besar. Selain itu deretan stupa aneka warna dengan ukuran yang lebih kecil terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Ornamen replika stupa warna warni memeriahkan Waisak 2567 TB/2023 di Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo. (Foto: MerahPutih.com)
Ornamen replika stupa warna warni memeriahkan Waisak 2567 TB/2023 di Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo. (Foto: MerahPutih.com)

Tak hanya replika stupa berwarna putih, merah, kuning, biru dan orange, di antara stupa juga terpasang chukor yang digantungkan di bilah bambu. Hiasan yang biasa dipasang di altar doa tersebut juga terlihat terpasang di pohon beringin yang ada di Plaza Balai Kota Solo.

Di sepanjang Jembatan Pasar Gede juga terpasang hiasan chukor berwarna kuning dan putih.

Replika patung dan ornamen tersebut akan terpasang dari 29 Mei hingga 24 Juni 2023.

Baca Juga: Kementrian PUPR Buka Suara Terkait Video Pasang Batako Aneh Di Tiktok

Gibran mengatakan pemasangan ornamen bernuansa agama Budha tersebut untuk menyemarakkan peringatan Hari Suci Waisak 2567 BE yang jatuh pada hari Minggu (4/6/2023).

"Silakan dinikmati besok Sabtu, Minggu ada event Waisak," ujar Gibran di Balai Kota Solo pada Rabu (30/5), dilansir dari Merdeka.

Gibran mengaku tidak takut keputusannya tersebut dianggap kontroversial, mengingat tidak banyak penganut agama Budha di Solo.

"Takut apa? Wong koyo ngono kok diladeni (orang seperti itu enggak usah diladeni). Yang namanya balai kota itu tempat untuk semua ya. Bukan untuk kegiatan keagamaan saja, tapi kegiatan anak muda, kegiatan nobar ya tak olehke (diizinkan), besok ada lagi ya pas Argentina ya. Semua kegiatan boleh intinya. Tapi besok mungkin aturannya lebih ketat, masalah sampah dan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Kades di Kabupaten Musi Rawas Dipenjara Karena Korupsi Dana Desa, Duitnya Dipakai Buat Open BO

Ia pernah menjadi sasaran ujaran kebencian netizen di Twitter yang menyebutnya kafir usai ia dan anaknya Jan Ethes mengikuti pawai ogoh-ogoh saat perayaan Nyepi beberapa waktu lalu di Solo.

"Pemimpin ngarak patung iblis itu tidak punya aqidah, orang kafir anak tdk didik berpuasa, 2024 kita coblos capres sholeh amanah cerdas dan dekat dengan ulama bpk Anies Baswedan... takbir," tulis akun @ojanuar*** pada Sabtu (25/3) lalu.

Gibran yang mengunggah kembali cuitan kebencian tersebut pun hanya membalas, "Hhhmmm."

Pada momen Waisak tahun ini Gibran juga meminta masyarakat untuk ikut bergembira dan meramaikan kegiatan Waisak di plaza Balai Kota.

Ketua Panitia Waisak Bersama Kota Solo, Metasiri Sutrisno menyampaikan ada berbagai kegiatan dalam perayaan Waisak kali ini.

Baca Juga: Mahasiswi yang Tak Malu Jadi Kuli Angkut Semen Dipanggil Menghadap Pangdam XIV/Hasanuddin

Pada 4 Juni, akan ada pentas seni, drama ketoprak, tarian, paduan suara dan wayang kulit di Balai Kota Solo.

Kemudian pada 10 Juni ada kegiatan tradisi Pindapata mulai pukul 08.00 WIB, yakni para umat menyedekahkan makanan, minuman, dan obat-obatan kepada para biksu yang berjalan kaki dari Jalan Jenderal Sudirman hingga halaman Balai Kota Solo.

"Nanti ada juga kegiatan festival anak, lomba story telling, lomba mewarnai dan lomba daur ulang produk. Nanti mbak Selvi dan mas Ethes (Jan Ethes Srinarendra) juga akan ikut memeriahkan acara," kata Metasiri.

"Kita mengundang ibu wali kota bersama putra beliau. Biar menyapa anak-anak Jawa Tengah dan se-DIY," jelasnya.

Baca Juga: Guru Ngaji Modus Salim dan Cium di Bandung Cabuli 12 Muridnya, Polisi Buka Posko Aduan Warga

Puncak perayaan Waisak di Solo akan digelar pada hari Minggu (18/6/2023), di mana umat Buddha akan melaksanakan perayaan bersama Trisuci Waisak 2023 di Pendapi Gede Balai Kota Solo.

"Kita mengundang [umat Buddha] se-Soloraya. Kita sendiri sebagai panitia kalau bisa mendatangkan 1.000 umat," kata Wakil Ketua Panitia Waisak 2023 Solo, Sunarbawa Irwan Setiawan.

"Kita juga berharap nanti mas Wali [Gibran] bisa datang ke acara situ," ujar Irwan.

Irwan menjelaskan perayaan Waisak di Solo yang dipusatkan di Balai Kota bukan kali pertama dilakukan. Pada tahun 2019 lalu, umat Buddha Solo pernah merayakan juga di Balai Kota, hanya saja di tahun 2023 merupakan yang paling besar. (Shir/Tajuk24)

Halaman:

Editor: Shirley

Tags

Terkini

Kota Bandung akan Dilewati LRT

Selasa, 3 Oktober 2023 | 17:21 WIB
X