Jakarta, Tajuk24.com - Viral ditemukannya bayi usia 1 tahun dikerubungi semut depan sebuah SPBU di Plaju, Sumatra Selatan akhinya sang bayi diadopsi pasangan anggota Polri yang berdinas di Polda Sumsel.
Dilansir Tribratanews.com, pasangan suami dan istri Polisi berhasil menyelamatkan seorang bayi perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya di halaman Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Tangga Takat, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/6).
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes. Pol. Drs. Supriadi, M.M., menjelaskan bahwa pasangan tersebut merupakan anggota kepolisian aktif yang berdinas di Polda Sumsel. Keduanya adalah Ipda Hendri Prayudha selaku Panit Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, dan istrinya Ipda Arini Yulia selaku Paur Renmin Ops Biro Ops Polda Sumsel.
“Pasangan suami istri itu menyelamatkan seorang bayi perempuan diperkirakan berusia satu tahun yang ditemukan terlantar di halaman SPBU Tangga Takat sekitar pukul 06.30 WIB,” jelas Kabid Humas dilansir dari Antara, Jumat (2/6).
Baca Juga: Diduga Sengaja Dibuang, Bayi Usia 1 Tahun Tergeletak Dekat SPBU Plaju Sumatra Selatan
Kabid Humas menjelaskan bahwa pada saat itu, Hendri dan istrinya sedang melakukan aktivitas olahraga lari pagi sebagaimana agenda rutin keduanya saat tidak bertugas.
Kemudian, saat melintas di Jalan Ahmad Yani Plaju atau beberapa meter sebelum SPBU Tangga Takat mereka dipanggil oleh seorang ibu-ibu yang heboh karena melihat seorang bayi terbungkus selimut.
“Saat ditemukan bayi dalam keadaan tertidur sambil memegang botol susu kosong,” jelasnya lebih lanjut.
Pasangan polisi muda itupun mengaku iba dan membawa bayi tersebut ke rumah mereka yang tidak jauh dari lokasi penemuan untuk dimandikan.
Setelah dipastikan bayi tersebut dalam kondisi sehat, lalu mereka melaporkan peristiwa penemuan itu ke SPKT Polda Sumsel untuk ditindaklanjuti oleh personel Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel.
Baca Juga: Bangkalan Mencekam Akibat Duel Carok, 1 Tewas 6 Terluka Hingga TNI Polri Siaga
“Penanganan perkara penemuan bayi ini juga dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya,” tutupnya.
(AHasyim/ Tajuk24)
Baca Juga: 151 Unit Rumah Relokasi untuk Korban Gempa Cianjur Tinggal Tunggu Pemasangan Listrik dan Air
Baca Juga: Menyantap Tutut, Sajian Khas Berprotein Pengganti Daging Asal Jangan Berlebihan
