Jakarta, Tajuk24.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa pihaknya memiliki data tentang penggunaan aliran dana judi online oleh sejumlah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Seperti dikutip dari laman kompastv.com, Ucapan ketua IPW yang mengatakan tentang aliran dana itu, kata dia, digunakan sejumlah anggota Polri untuk berbagai keperluan, di antaranya menyewa pesawat jet pribadi, membiayai perjalanan ke luar negeri, membeli kamera dan cerutu.
"Oh iya, kami punya datanya. Cerutu ada banyak lagi, tidak hanya di diagram," kata Sugeng dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (20/9/2022).
"Membelikan kamera, biaya ke Amerika, jabatan-jabatan yang sangat strategis juga. Kami datanya ada."
Baca Juga: Ponsel Dekat Jenasah Jadi Kunci Petunjuk Pembunuh Iwan Budi Paulus
Ia juga mengaku memiliki data transaksi penggunaan aliran dana tersebut.
"Tanggal-tanggalnya ada lagi, tanggal-tanggal dananya itu dibayarkan," ujar Sugeng.
Sugeng juga mengungkapkan, IPW memiliki data aliran dana Konsorsium 303 kepada sejumlah nama anggota Polri.
"Ada di dalam aliran yang sangat rumit," jelasnya.
Baca Juga: Pembunuhan Iwan Budi Paulus Menjadi Kunci Ungkap Kasus Korupsi Anggaran Sertifikasi Tanah
"Ini semua benang merahnya ada, bukan mengada-ada."
Ia mengatakan, IPW menemukan nama-nama yang sama yang ada dalam data aliran keuangan dan para anggota polisi yang dipecat atau dijatuhi sanksi PTDH dalam sidang kode etik, serta nama-nama di Satuan Tugas Khusus (Satgasus).
"Ini tidak kebetulan. Penyidikan akan bisa menjelaskan itu," ujar Sugeng.
"Ini yang perlu diselidiki Polri untuk melakukan penyelidikan. IPW sangat mendukung.