2 Polisi dan 127 Suporter Tewas saat Rusuh Pertandingan Arema FC vs Persebaya

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:02 WIB
Kerusuhan di Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya (ist)
Kerusuhan di Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya (ist)

JAKARTA, Tajuk24.com - Sekitar 127 orang suporter dan 2 polisi yang mengamankan pertandingan tewas saat kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Penyebab kerusuhan diduga karena ribuan orang dari tribun penonton masuk ke lapangan usai Arema FC dikalahkan Persebaya, dikalahkan dengan skor 2-3.

"Simpang siur (jumlah yang meninggal) ada yang bilang 114 tapi tadi ada yang bilang 120," beber Bupati Malang HM Sanusi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, dilansir dari TribunBatam.com, Minggu (2/10/2022).

Penjelasan dari AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang  mengatakan ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan itu.

Baca Juga: Alasan Polisi Gunakan gas Airmata Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

"Sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," ujarnya.

Dari 127 orang yang tewas ada dua orang anggota kepolisian juga meninggal.

"Dua di antaranya yang meninggal anggota kepolisian," ungkapnya.

Beberapa korban tewas dibawa ke rumah sakit Wafa, RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan. Diketahui, kerusuhan Aremania selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam, menelan banyak korban.

Baca Juga: Foto: Pertama Kali Pisang Masuk Norwegia!

Kerusuhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan 11 Liga 1 2022. Karena kekalahan itu, ribuan supporter Arema FC berusaha masuk ke lapangan.

Setelah ribuan suporter terlihat masuk ke lapangan, pihak keamanan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengamanan, hingga mengeluarkan gas air mata.

Tersiar kabar korban meninggal menembus 153 orang, rincian jumlah korban ini didapat usai beredar di group telegram PSSI. Korban kerusuhan kemungkinan bertambah dari rilis awal yang dikeluarkan pihak kepolisian.

(Tom/Tajuk24)

Halaman:

Editor: Susanday Tom Jones

Tags

Terkini

X