JAKARTA, Tajuk24.com - Sejumlah sanksi diberikan Komite Disiplin atau Komdis PSSI kepada pihak Arema FC, selain menghukum Arema FC dengan denda Rp 250 juta dan larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah, Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Haris juga dihukum tak boleh terlibat beraktivitas di dunia sepak bola selama seumur hidup.
Itu buntut dari peristiwa kelam usai pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1/10/2022 lalu. Ahmad Riyadh, Juru Bicara Komdis PSSI mengatakan, PSSI telah membentuk tim investigasi yang telah bekerja sejak Minggu 2/10/2022.
Yang sudah dilakukan seperti meminta keterangan kepada panitia pelaksana, Aremania dan masyarakat secara acak. Riyadh mengatakankan, dalam prapertandingan, semua proses surat-menyurat berjalan lancar. Sehingga adanya rekomendasi pelaksanaan pertandingan pada Sabtu 1/10/2022. Lalu pertandingan selama 90 menit berjalan dengan aman.
"Saat menit pertama sampai 45, menit selanjutnya sampai 90 berjalan dengan aman. Tidak ada kegiatan di luar LOTG yang berarti semuanya berjalan sesuai aturan," bebernya di salah satu hotel di Malang, dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: Jokowi Harus Ambil Sikap Berani Usai NasDem Umumkan Anies Capres 2024
suporter Turun
Hasil dari investigasi pihaknya, setelah pertandingan terdapat suporter dari arah pojok tribune timur turun ke lapangan. suporter itu ingin memberi semangat kepada para pemain Arema FC setelah kalah.
"Beberapa suporter turun, yang kita wawancara ada sebagian bicara mau mengucapkan selamat. Tapi kita tidak tahu isinya," ujar Riyadh.
Dikatakannya, adanya perbuatan dari suporter tersebut telah melanggar. Sedangkan, posisi Steward atau Security Officer dinilai terlambat menghalau suporter untuk kembali ke tribune.
"Kondisi tersebut baru dilanjutkan adanya suporter lainnya, ada pemukulan suporter. Lalu teman-temannya meringsek turun, di situ keamanan turun tangan dengan menembakkan (gas air mata)," tuturnya.
Baca Juga: Presenter Indra Bekti Soal Karir Rizky Billar, “Selesai Sampai Disini” Mengapa?
Erwin Tobing, Ketua Komdis PSSI mengatakan investigasi yang dilakukan terfokus mengenai pelaksanaan pertandingan. Pihaknya menemukan hasil investigasi lainnya dengan adanya kelalaian panitia pelaksana (panpel), badan pelaksana dan klub Arema FC.
"Juga kesalahan Ketua Panitia Pelaksana person dari pertandingan Arema FC melawan Persebaya, dan kami juga melihat ada kesalahan kekurangan dari seperti Security Officer di dalam kepanitiaan ini atau Steward," katanya.
(Tom/Tajuk24)