JAKARTA, Tajuk24.com - Kepada anggotanya yang melakukan perbuatan tak mengenakkan terhadap warga di Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat memberi sanksi mutasi.
Sebelumnya, seorang warga ditertawai dan dikatakan pelit saat membuat laporan kehilangan di polsek.
AKP Dodi Abdulrohim, Kapolsek Palmerah menyebutkan anak buahnya tersebut telah dimutasi dari Polsek Palmerah.
"Sudah dimutasi ke Polres Kepulauan Seribu ya," ujar Dodi dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Sejumlah Virus 'Zombie' Dari Tanah Beku Abadi Rusia Dicairkan Untuk Diteliti
Ia menekankan bahwa pelayanan terhadap warga di Polsek Palmerah tak dipungut biaya. Hal tersebut juga dipertegas dengan banner di depan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polsek Palmerah.
Tulisan di Banner itu sebagai pengingat agar warga tak perlu memberi uang ketika membuat laporan kepada polisi.
"Iya, dan itu sebenarnya sudah lama terpasang. Termasuk juga di dalam ruangan SPKT, ada tulisan bahwa semua bentuk pelaporan gratis atau tidak dipungut biaya," jelas Dodi.
Diberitakan, netizen dengan akun @rezkiachyana di Twitter menuliskan sebuah cuitan yang berisi keluhan usai membuat laporan polisi di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Cuitan tersebut diunggah pada Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Cyril Stiak, Buronan Kelas Kakap Interpol Ditangkap di Bali
Ketika itu, Reski tengah mengurus surat kehilangan di Polsek Palmerah. Setelah selesai bikin laporan, dia mengucapkan terimakasih.
Namun, si polisi ternyata tak menerima hanya dengan ucapan terimakasih.
Saat keluar ruangan, polisi itu mengatakan yang berbau rasis kepada dirinya.
Seperti ini unggahan yang dicuit akunnya:
Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat.
