JAKARTA, Tajuk24.com - Kebiasaan menghias pohon cemara ataupun berbentuk cemara, memasang lampu warna warni, dan aneka hiasan khas Natal memang sudah lama berkembang di berbagai belahan dunia. Hal ini dilakukan tidak hanya oleh umat Kristiani, namun juga bersama dengan berbagai kepercayaan bersama-sama untuk memeriahkan akhir tahun dan menyambut tahun yang baru.
Termasuk di kota Solo pada Desember 2022 ini. Berbagai instalasi cahaya dan pernah pernik Natal menghiasi tidak hanya gereja, namun juga di jalan, pusat perbelanjaan, hotel, dan juga Balai Kota.
Yang menjadi sedikit perbedaan adalah pernak pernik juga menghiasi kawasan Balai Kota Solo dan Tugu Jam Pasar Gede. Sebelumnya selama tahun 2022, instalasi cahaya bertema Idul Fitri dan Imlek, dan Dirgahayu HUT RI juga sukses menambah keindahan kota.

Di Jl. Jendral Sudirman Solo ada 12 pohon Natal dengan tinggi tiga meter dan satu pohon Natal dengan tinggi lima meter. Setiap pohon dibuat dari material yang berbeda. Juga ada Snowman (manusia salju) di dekat Tugu Pemandengan. Di jembatan Jl. Urip Sumoharjo juga dihiasi lampu-lampu indah.

Ini semua untuk membranding kota Solo sebagai kota yang mendukung kebhinekaan, sebagai kota wisata yang ramah dan aman, serta mendukung PKL (Pedagang Kaki Lima)," kata Sumartono Hadinoto, Ketua Pelaksana dan Panitia Bersama Natal 2022 Kota Solo.
