UMKM Sebagai Bantalan Selama Krisis. Apa Dampak Resesi Tahun Depan Bagi UMKM dan Bagaimana Menghadapinya?

- Jumat, 2 Desember 2022 | 19:50 WIB
Ilustrasi, suasana gerai UMKM
Ilustrasi, suasana gerai UMKM

Agar krisis di tahun 2023 tidak mempunyai dampak yang mendalam bagi UMKM, setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan:

Pertama, program digitalisasi yang semakin masif. Pemilik UMKM terhubung dengan layanan e-commerce bisa memberikan nilai tambah produk. Sehingga jika terjadi penurunan penjualan, UMKM dapat mencari target pasar yang lain

Kedua, pembiayaan yang murah. Tanpa pembiayaan yang terjangkau, UMKM akan sulit meningkatkan produktivitas dan melakukan ekspansi bisnis. Bank milik negara seharusnya bisa hadir dan bekerja sama untuk memastikan kredit yang didapatkan dengan suku bunga yang terjangkau

Baca Juga: 11 korban Hilang Terus dicari Tim SAR sampai Hari ini, Menko PMK Minta agar Jangan Berwisata ke Lokasi Gempa

Ketiga, walaupun sudah ada pembiayaan, UMKM memerlukan pendampingan. Optimalisasi PLUT ( Pusat Layanan Usaha Terpadu) tidak akan berjalan efektif jika pendampingan tidak mengetahui kondisi yang ada di lapangan. Sektor swasta sudah seharusnya dilibatkan agar sinergi dengan UMKM sebagai pendukung.

Tanpa itu semua, UMKM hanya memiliki pasar yang lebih kecil, tanpa berkesempatan untuk bisa naik kelas. Harapannya, di masa depan UMKM bisa semakin modern, berkualitas, berdaya dan dapat bersaingan secara global.

(Widyawati/Tajuk24)Baca Juga: Tidak hanya Untuk Berobat, 3 Rumah Sakit di Malang Ini Siap Beri Layanan Wisata Medis (Medical Tourism)

Baca Juga: Kearifan Lokal dan Norma Sosial Sebagai Penegakan Sosial Perilaku Merokok

Baca Juga: Kapolri Kawal KSAL Yudo di Fit and Proper Tes Panglima TNI

Halaman:

Editor: Gunawan Wibisono

Tags

Terkini

X