JAKARTA, Tajuk24.com - Akan ada progres baru dalam perkara dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, pernyataan itu disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat mengantar Laksamana TNI Yudo Margono menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI, di DPR, Jumat (2/12/2022).
"Saya kira mungkin ada progres selanjutnya," ujarnya di kompleks parlemen, Jakarta, dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (2/12/2022).
Sigit menjelaskan, Bareskrim melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) dan Polda Kalimantan Timur saat ini terus melakukan pencarian para pelaku.
Disebutkannya, Bareskrim juga telah memeriksa istri Ismail Bolong selaku orang yang kali pertama mengaku pernah memberikan suap kepada Kabareskrim.
Baca Juga: Donasi Bencana Gempa Cianjur Terkumpul Sekitar Rp 10,5 M
"Bareskrim dari Dittipidter, dan Polda Kaltim saat ini sedang terus melakukan pencarian. Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga," ucap Sigit.
Setoran uang koordinasi diduga menyeret nama Kabareskrim berdasarkan laporan hasil penyelidikan (LHP) dengan nomor R/ND-137/III/WAS.2.4/2022/Ropaminal tertanggal 18 Maret 2022 yang dilaporkan ke mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Ismail Bolong dalam pengakuannya lewat video yang beredar viral mengaku sempat memberikan uang setoran hingga Rp6 milyar kepada Komjen Agus.
Baca Juga: Neon White Akan Hadir di PlayStation Akhir Bulan Ini