JAKARTA, Tajuk24.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tampil menjadi Wayang Orang dalam pagelaran wayang bertema Pandawa Boyong.
Hal tersebut diceritakan Sigit mengenai awal mula ketika dirinya ikut dalam acara pagelaran Wayang Orang yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Minggu (15/1/2023) malam.
"Beberapa waktu yang lalu saya dapatkan undangan dari beliau (Panglima TNI) untuk ikut gabung dalam latihan persiapan pagelaran Wayang Orang yang diselenggarakan dengan tema 'Pandawa Boyong'," katanya saat jumpa pers di lokasi, dilansir dari Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Lalu Sigit mengapresiasi undangan dari TNI tersebut untuk turut terlibat dalam pagelaran wayang itu. Dia pun mengajak personel Polri lainnya untuk ikut bermain dalam pagelaran wayang Pandawa Boyong.
Baca Juga: Suami Norma Risma Ingin Damai, Padahal Kemarin Ngotot Laporkan Pencemaran Nama Baik
"Karena itu kami juga mengajak beberapa personel Polri ikut bergabung dalam kegiatan pagelaran Wayang Orang," ujar Sigit.
Dirinya menyatakan, pagelaran Wayang Orang ini semakin membuktikan serta memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi semua petinggi TNI juga terlibat menjadi Wayang Orang bersama Kapolri.
"Saya kira hari ini pagelaran sangat luar biasa karena Pak Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf dan teman-teman perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut gabung. Ini sesuatu yang sangat luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Benny Wenda Bela Lukas Enembe, KPK Langsung Usut Dana ke OPM!
Dijelaskan Sigit, dengan adanya pagelaran seni budaya ini banyak makna filosofis yang bisa diambil hikmahnya untuk diimplementasikan. Mulai dari nilai luhur, sikap kesatria, hingga jiwa kepemimpinan. Menurutnya itu dilakukan demi kesejahteraan negara Indonesia.
Kegiatan itu adalah kali pertama Kapolri bersama Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf Angkatan TNI bermain Wayang Orang bersama, terdapat sekitar 450 orang yang terlibat bermain dalam pagelaran wayang Pandawa Boyong.
Sosok Bima Sena diperankan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Sigit berperan menjadi Prabu Puntadewa. Lalu KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali berperan jadi Batara Baruna, sedangkan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memerankan Eyang Abiyasa.
(Tom/Tajuk24)
Sumber: Kompas