LONDON, Tajuk24.com - Pengacara AS Spencer Kuvin, yang mewakili sembilan korban Epstein, mengecam pembelaan foto di kamar mandi Pangeran Andrew dan Virginia sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal".
Sungguh foto yang aneh. Itu tidak membuktikan apa-apa. Virginia berkata bahwa dia dan Andrew sedang mandi. Foto tersebut menunjukkan bahwa dua manusia dewasa berada di dalam bathtub.
Lisa Bloom
Dia berkata: “Sepertinya mereka mengatakan Virginia ada di rumah. Itu melemahkan kasus mereka sendiri.
Adapun komentar Ghislaine tentang foto asli Andrew dengan Virginia di rumahnya di London, itu menunjukkan usaha keras Andrew untuk memperbaiki namanya - dia sangat ingin merehabilitasi citranya.
Baca Juga: Polda Banten akan Tindaklanjuti laporan Norma Risma atas Rihanah dan Rozy dengan Tuduhan Perzinahan
Foto di bathtub yang aneh tersebut menurut Ghislaine Maxwell ingin membuktikan bahwa Pangeran Andrew tidak bersalah.
Foto kerdil dan aneh itu diharapkan akan membersihkan reputasi Pangeran Andrew yang ternoda.
Duduk berpakaian lengkap di bathtub, dua orang yang wajahnya tertutup stiker seolah-olah menggambarkan Duke of York dan penuduhnya Virginia Giuffre. Dari foto ini diharapkan akan membebaskan Pangeran Andrew dari segala kesalahan.
Kubu Andrew percaya foto itu akan membebaskannya dari segala kesalahan.
Ian Maxwell, saudara laki-laki sosialita Ghislaine yang dipenjara, telah merilis gambar aneh sebagai "bukti" Virginia berbohong tentang "bermain-main" di bathtub dengan pangeran - karena, menurut mereka, itu terlalu KECIL untuk bisa melakukan aktivitas seks.
Baca Juga: Ketika Gibran digandeng Megawati, Warganet: On The Way Jateng 1
Ini adalah yang terbaru dari barisan panjang alasan dari sang pangeran yang juga menyertakan alibi Pizza Express, yang mengklaim foto Andrew dengan tangan yang melingkar di pinggang Virginia adalah foto rekayasa dan argumennya bahwa dia tidak dapat berkeringat saat berdansa.
Tadi malam pakar kerajaan Michael Cole berkata: “Ini adalah bagian aneh dari teka-teki aneh.
“Gambar ini akan sangat membuat frustrasi Istana, yang sudah mengira masalah ini sudah dipetieskankan dan terkubur."
“Hal yang diinginkannya adalah kasus ini bisa selesai pada saat Penobatan Raja tinggal 95 hari lagi.”
Baca Juga: Tim PRC Polda KalBar Unggah Penampakan Mahkuk Halus dengan Mata Merah
