JAKARTA, Tajuk24.com - Rupanya saat pertemuan yang diinisiasi pihak Polda Metro Jaya yang mempertemukan orang tua Hasya Atallah, mahaiswa UI yang tewas ditabrak yang diduga oleh purnawirawan AKBP, sempat hampir terjadi perkelahian karena terduga pelaku penabrak Hasya malah menantang orang tua Hasya.
Dikutip dari TribunJakarta, Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri menceritakan sikap Purnawirawan Polri AKBP Eko Budi Setia Wahono seusai menabrak putranya.
Dwi menyebut sempat terjadi ketegangan antara AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono dengan suaminya seperti di ceritakan di kanal youtube Narasi.
Dwi mulanya bercerita saat mendapatkan kabar Hasya meninggal dunia, dia dan suami langsung bergegas menuju ke RS Andika Jagakarsa.
Baca Juga: Dianggap Tidak Efektif, PKB Kaji Hapus Jabatan Gubernur
Setelah melihat jasad Hasya, sang ayah Adi Syahputra bertanya siapa sosok yang sudah membuat anaknya meninggal dunia.
"Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluarkan," ucap Dwi.
"Mana yang nabrak?" kata Dwi meniru ucapan suaminya.
Sambil berdiri dan bersuara lantang, AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono mengakui perbuatannya.
"Si bapak itu sepertinya sedang duduk," ujar Dwi.
Baca Juga: Suparman alias Haji Murod, Lawan Berantem Babe Naim di Sinetron TOP meninggal Dunia
"Dia langsung berdiri, bilang begini 'Saya yang nabrak, saya yang lindes anak bapak, bapak mau apa?'," kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.
Mendengar ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, sontak emosi ayah Hasya tersulut.
Adi Syahputra mencoba memukul AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono namun langsung dilerai.
"Di sana suami saya, kaya disulut api," kata Dwi.
