JAKARTA, Tajuk24.com - Piala Dunia U20 2023 akan digelar di Tanah Air. Namun Timnas Israel ditolak untuk bermain oleh beragam ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan organisasi non-pemerintah dalam negeri. Akibatnya pemerintah masih mengkaji dan mempelajari partisipasi timnas Israel.
Karena kehadiran timnas Israel ke Indonesia menuai banyak kontroversi, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI untuk melarang timnas Israel main di Bali. Dalam surat tersebut tertulis Bali menolak kedatangan timnas Israel.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," bunyi pernyataan yang ditandatangani I Wayan Koster pada 14 Maret 2023 itu, dilansir dari Kompas.
"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi.
Baca Juga: KPK Beri Foto Menu Makan Lukas Enembe yang Sebelumnya Dituding Ada Ubi Talas Busuk
Sejauh ini tersirat pemerintah tetap memperbolehkan timnas Israel untuk turut berpartisipasi di Piala Dunia U20 pertama sepanjang sejarah mereka. Indonesia juga bukan negara yang tidak mengakui paspor Israel.
Sejak 2020, Ditjen Imigrasi Indonesia membuka layanan visa elektronik bagi warga Israel dan tujuh negara lainnya yang tidak memiliki hubungan diplomatik melalui mekanisme calling visa.
Proses pemeriksaan permohonan visa ini melibatkan tim penilai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Badan Intelijen Negara, TNI, dan beberapa instansi lainnya.
Qatar adalah contoh negara yang tidak mengakui paspor Israel. Namun warga negara Israel tetap bisa berkunjung ke Qatar saat event Piala Dunia 2022 yang lalu. Hal ini sebagai bukti sepak bola bisa menyatukan.
Baca Juga: Usai Tuding KPK Memberinya Ubi Busuk, Lukas Enembe Kini Putuskan Mogok Minum Obat
Salah satu yang bisa ditetapkan pemerintah adalah tidak mengizinkan suporter Israel untuk datang ke Tanah Air karena terkait situasi politik dalam negeri.
Tanggapan Kemenpora atas surat Gubernur Bali
Dikutip dari Kompas, Pelaksana Tugas (Plt) Menpora Muhadjir Effendy mengaku sudah membaca surat dari Gubernur Bali tersebut.
Effendy yang juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali mengatakan akan mencari jalan tengah untuk permasalahan ini.
Baca Juga: Mario Dandy Sebar Video dan Foto David Saat Dianiaya dan Luka-luka, Pihak David Bakal Polisikan!
"Kesimpulan saya, ya mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan Pak Gubernur, surat itu masih koma, ya berarti belum titik," kata Effendi pada Selasa (21/3/2023).