JAKARTA, Tajuk24.com - Barcelona semakin dekat dengan ancaman skorsing UEFA sebagai buntut dari skandal pengaturan skor yang ramai dibicarakan.
UEFA dilaporkan telah mendapat rekomendasi dari investigator agar memberi hukuman terhadap Barcelona di Liga Champions musim depan.
Berdasarkan laporan ABC, dua inspektur yang ditunjuk UEFA telah menyimpulkan bahwa FC Barcelona harus dilarang tampil di Liga Champions musim depan.
Sebelumnya, perwakilan UEFA itu ditunjuk oleh Komite Etika dan Disiplin untuk menginvestigasi kasus skandal pembayaran wasit 'Caso Negreira'.
Baca Juga: Jelang Rangkaian Tur Asia Albiceleste, Liga Argentina Kembali Makan Korban
Kantor kejaksaan provinsi Barcelona mendakwa tim Catalan dengan "korupsi terus-menerus antara individu di lapangan olahraga" pada bulan Maret.
Itu terjadi menyusul terungkapnya skandal pembayaran kepada mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit, Jose Maria Enrique Negreira.
Menurut El Mundo (via Forbes), juara La Liga itu membayar Negreira jumlah total mendekati €7 juta (Rp111,8 miliar) dari 2001 hingga 2018.
Ini adalah periode waktu yang juga berlangsung dalam kepemimpinan pertama presiden klub saat ini Joan Laporta dari 2003 hingga 2010.
Baca Juga: Manchester City Juara Piala FA 2022/23, Treble Kian Dekat!
Namun, Laporta telah berulang kali membantah bahwa telah terjadi kesalahan dan bersumpah bahwa pembayaran itu untuk pekerjaan konsultasi.
UEFA juga melakukan langkah tersendiri dengan meluncurkan penyelidikan karena klaim potensi pelanggaran terhadap undang-undangnya sendiri.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa keputusan dari UEFA sudah dekat dengan larangan sementara dari Liga Champions sebagai salah satu dari tiga kemungkinan hasil.
Kabar yang disusul laporan ABC, di mana pasangan investigator menyimpulkan bahwa Barca harus dilarang bermain di kompetisi Eropa selama setahun.
