Ki Demang: Aku adalah Penguasa Tertinggi di Kademangan

- Selasa, 19 September 2023 | 18:52 WIB
Tanah Warisan (foto.ist)
Tanah Warisan (foto.ist)

Tanah Warisan - Jilid 5 eps 13
Karya : SH Mintardja

“Aku tidak usah mengulanginya. Anak itu telah mengatakannya.”

Kini wajah Bramanti menjadi merah. Darah mudanya mulai bergolak di dalam dirinya. Ia telah merasakan banyak sekali penghinaan.

Tetapi tuduhan yang licik ini membuat jantungnya mengelak. Telah sekian lama ia dihinakan. Sampai kapan? Ya sampai kapan? Seperti yang selalu di tanyakan oleh Ki Tambi kepadanya.

Baca Juga: Bramanti Menantang Temunggul untuk Bicara Jujur

Namun sebelum Bramanti menyahut, semua orang berpaling ke arah sebuah suara, “Aku meragukan keterangannya.”

Panjang,” desis Temunggul.
“Kau Panjang?
Apakah kepentinganmu dengan kata-katamu itu? Kau tidak melihat peristiwa ini terjadi.”

“Apakah kau juga melihat Temunggul?” bertanya Panjang.

Baca Juga: Ki Tambi Berbisik pada Nyai Pruwita, Anakmu bukan Sembarang Orang

Pertanyaan itu pun telah mendebarkan dada Temunggul. Ia tidak dapat segera dapat menyahut. Namun terbata-bata ia berkata, “Tidak. Aku tidak melihat. Tetapi bukankah anak ini telah mengatakannya.”

“Justru kata-katanyalah yang aku ragukan.”

“Tutup mulutmu,” bentak Temunggul. “Apakah kau juga harus mendapat hukuman seperti Bramanti?”

“Aku hanya ingin melihat kebenaran. Menurut keyakinanku, bukan itulah yang terjadi sebenarnya.

Tetapi aku tidak tahu, apakah yang telah terjadi itu. Bahkan aku lebih percaya kepada Bramanti, bahwa seharusnya kau tidak usah menanyakannya kepadanya, karena kau mengetahui persoalan yang sebenarnya.”

Halaman:

Editor: Gandung Kardiyono

Tags

Terkini

Temunggul akhirnya Memohon Maaf pada Bramanti

Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:42 WIB

Wuranta Dicalonkan jadi Orang Kepercayaan Sidanti

Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:41 WIB

Ki Tambi: Bukankah Anakmu Tidak Apa-apa, Nyai?

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:11 WIB

Gerombolan Sidanti Tinggalkan Kademangan Jati Anom

Senin, 2 Oktober 2023 | 04:55 WIB

Terputuslah Nafas Sapu Angin yang Terakhir

Minggu, 1 Oktober 2023 | 19:17 WIB

Sidanti Mengajak Wuranta Bergabung dalam Pasukannya

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:39 WIB

Sidanti: Wuranta, Apakah Kau ingin Turut Aku?

Minggu, 1 Oktober 2023 | 07:28 WIB

Sidanti Gagal Menemukan Agung Sedayu

Sabtu, 30 September 2023 | 06:58 WIB

Ibu Bramanti Duduk Bersimpuh Berpegangan Tiang

Jumat, 29 September 2023 | 17:14 WIB

Agung Sedayu Menghindari Pertarungan dengan Sidanti

Jumat, 29 September 2023 | 08:29 WIB

Perlawanan Gigih Pemuda Candi Sari

Kamis, 28 September 2023 | 19:10 WIB

Dengan Suara Lantang Wuranta Menantang Agung Sedayu

Kamis, 28 September 2023 | 11:43 WIB

Pertemuan Wuranta dengan Sidanti yang Tidak Diduga

Kamis, 28 September 2023 | 07:16 WIB

Halaman Rumah Bramanti Jadi Ajang Pertarungan Berdarah

Rabu, 27 September 2023 | 16:54 WIB

Wuranta mendesis, Mereka telah Melihat Aku

Rabu, 27 September 2023 | 06:35 WIB
X