Pecut Sakti Bajrakirana Bab 9.4, Priyadi Mulai Menjadi Murid Resi Ekomolo

- Minggu, 19 Maret 2023 | 16:05 WIB

Priyadi teringat akan Cerita Maheso Seto dan Rahmini tentang kedua buah pusaka dan ilmu-ilmunya itu.

Setelah Sang Resi Limut Manik meninggal dunia dua buah  pusaka dan ilmunya itu telah terjatuh ke tangan dua orang cucu muridnya, yaitu Puteri Wandansari dan seorang pemuda bernama Sutejo!

Pedang dan ilmu pedang Kartika Sakti telah dikuasai oleh Puteri Wandansari, adik seperguruannya sendiri, sedangkan pecut sakti Bajrakirana berikut kitabnya telah dikuasai Sutejo!

Akan tetapi hal ini tidak diceritakannya kepada Resi Ekomolo dan disimpannya sendiri sebagai rahasia hatinya. Kalau disampaikan sekarang, hal itu tentu akan meresahkan sang resi dan jangan-jangan akan mengubah niatnya untuk mewariskan ilmu-ilmunya kepadanya. Karena itu diapun menyembah dan menjawab.

"Baik, eyang. Semua pesan eyang akan saya perhatikan dan junjung tinggi. Setelah menerima ilmu-ilmu dari eyang, saya akan berusaha untuk mencari dan mendapatkan dua pusaka dan ilmunya itu."

"Mulai malam nanti, datanglah ke sini. Aku akan mulai mengajarkan ilmu-ilmu simpananku kepadamu.”

“Tetapi kau harus ingat pesanku yang tidak boleh kau langgar, yaitu sebelum aku menyatakan ilmu-ilmumu sudah sempurna dan tamat belajar, engkau tidak boleh sekali-kali mempergunakan ilmu itu untuk bertanding dengan orang lain sehingga ilmu itu akan diketahui orang "

"Baiklah, eyang saya berjanji akan melaksanakan perintah eyang."

Demikianlah, mulai malam hari itu Priyadi digembleng oleh Resi Ekomolo dan karena memang dia telah menguasai dasar ilmu silat aliran Jatikusumo, sedangkan ilmu-ilmu yang dirangkai oleh kakek itu juga berdasarkan aliran Jatikusumo, maka dia dapat menguasai ilmu-ilmu yang diajarkan dengan mudah.

Memang pada dasarnya pemuda ini juga memiliki bakat yang amat baik. Dia menerima ilmu-ilmu yang langka, seperti ilmu keringanan dan kecepatan tubuh Tunggang Maruto yang membuat dia dapat bergerak seperti angin cepatnya.

Aji Pukulan Margopati yang hebat bukan kepalang karena angin pukulannya saja sudah cukup untuk membunuh lawan.

Selain itu, yang membuat Priyadi girang bukan main adalah ketika kakek itu mengajarkaa dia Aji Pengasihan Mimi Muntuno dan Aji Penyirepan Begonondo!

Juga dia diberi Aji Jerit Nogo, yaitu semacam ilmu pekik yang dapat membuat lawan runtuh semangatnya dan juga membuat semua serangan sihir menjadi sirna.

Setiap malam Priyadi mendatangi gua itu dan berlatih dengan tekun, juga di waktu siang, jika ada kesempatan menyendiri di kamarnya, dia berlatih dengan rajin sekali.

Halaman:

Editor: Gunawan Wibisono

Tags

Terkini

Katakanlah dengan Bunga Papan!

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:53 WIB
X