Menjelang pagi terdengar suara Si Baju Hijau, suara yang berbisik dan agak serak karena semalam tidak tidur rupanya, "Engkau... setiap malam harus menemani kami... ya, koko yang baik?"
"Harus, kalau tidak... hemm, kami akan melaporkan bahwa kau adalah seorang pria sejati...," bisik pula Si Baju Merah dengan nada manja mengancam.
Sunyi mengikuti kata-kata bisikan itu, kemudian terdengar jerit tertahan dan tak lama kemudian, tampak Swi Liang dalam pakaian seperti Liang Cu meloncat ke luar dari dalam kamar itu memondong tubuh dua orang pelayan itu yang sudah menjadi mayat!
Dengan tergesa-gesa Swi Liang membawa dua mayat itu ke kebun, menggali lubang, mengubur dengan cepat sekali, kemudian kembali ke kamarnya dengan badan penuh keringat dan muka pucat. Akan tetapi hatinya lega.
Diam-diam dia menyesali perbuatannya sendiri. Mengapa dia begitu lemah sehingga tidak dapat menahan diri terjatuh ke dalam rayuan dua orang gadis cantik itu?
Dia terpaksa membunuh mereka, sungguh pun hal itu dilakukannya dengan perasaan penuh penyesalan. Tugasnya lebih penting dan kalau sampai gagal, dia akan tewas, akan mati konyol.
Dengan membuka rahasianya kepada dua orang gadis itu, keadaannya tentu saja terancam hebat. Belum apa-apa dua orang gadis itu telah ‘memerasnya’ untuk setiap malam melayani mereka dengan ancaman akan dibuka rahasianya!
Tentu saja dia terpaksa harus membunuh mereka demi keselamatan dirinya sendiri.
Lenyapnya dua orang pelayan itu hanya menimbulkan sedikit keributan di istana bagian puteri. Betapa pun juga, mereka itu hanyalah dua orang pelayan.
Akhirnya Yang Kui Hui hanya memerintahkan para pengawal untuk melakukan pengejaran karena dikira bahwa mereka itu tentu melarikan diri, dan kalau sampai dapat ditangkap agar supaya dijatuhi hukuman berat.
Mengertilah kini Swi Liang bahwa dia harus cepat-cepat turun tangan kalau tidak mau terjadi gangguan lain lagi. Mulailah dia mendekati Yang Kui Hui.
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.11, Swi Liang Larut Dalam Permainan
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.10, Swi Liang Dalam Misi Penyamarannya
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.9, Swi Nio BErhasil Melarikan Diri Dari Bu Tong Pai