Yang Kui Hui memandang terbelalak. "Aihhh, mana aku bisa percaya? Hanya suaramu yang berubah. Mukamu tanpa bedak dan yanci memang seperti muka pria, akan tetapi mana buktinya bahwa kau pria?"
Swi Liang mengerutkan alisnya. "Paduka ingin bukti? Baiklah, maafkan kelancangan hamba!"
Dia lalu merenggut pakaiannya, baju di bagian atas sehingga tanggal kancing-kancingnya dan terbukalah dadanya.
Sebuah dada yang tegap dan bidang, tidak berbuah, dada seorang laki-laki tulen! Wajah Yang Kui Hui berseri-seri, mulutnya tersenyum lebar ketika dia memandang dada yang bidang, tegap dan berkulit putih bersih itu.
"Memang tidak salah lagi, tubuhmu bagian atas memang tubuh seorang pria. Akan tetapi aku belum puas, Liang Cu. Buka semua pakaianmu!"
Perintah ini sama sekali tidak disangka-sangka oleh Swi Liang. Biar pun sudah lama dia menghendaki terjadinya hal yang hanya dalam mimpi ini, namun sebagai seorang laki-laki, dia merasa jengah dan malu juga menerima perintah agar dia bertelanjang bulat seperti itu!
Akan tetapi gairah yang meluap-luap dan kegembiraannya mengusir semua rasa malu. Dengan jari tangan gemetar Swi Liang menanggalkan semua sisa pakaiannya sehingga tak lama kemudian dia telah berdiri membuktikan bahwa dirinya adalah seorang pria sejati di depan selir jelita itu.
"Ahhh... Liang Cu..., ke sinilah kau! Sungguh hebat... tak kusangka sama sekali. Rebahlah kau di sini, di sisiku, manis!"
Tanpa diperitah kedua kalinya, karena memang itulah yang diinginkannya selama ini, Swi Liang lalu naik ke pembaringan dan merebahkan dirinya di sisi selir cantik itu.
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.14, Swi Liang Melihat Ada Kesempatan untuk Memulai Misinya
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.13, Swi Liang Hanya Berdua di Kamar Selir Kesayangan Kaisar
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.12, Swi Liang Mempercepat Misinya