Agung Sedayu dibanding-bandingkan dengan Sidanti, oleh Sekar Mirah

- Jumat, 26 Mei 2023 | 10:42 WIB
Serial Api di Bukit Menoreh (gambar.wib)
Serial Api di Bukit Menoreh (gambar.wib)

Api di Bukit Menoreh, Jilid 10 episode 8

Karya: SH Mintardja

Kembali Agung Sedayu tersenyum. Ia menyangka bahwa Sekar Mirah masih jengkel kepadanya karena lebah gula itu.

Tetapi ia tidak tahu apa yang sebenarnya bergolak di dalam gadis itu.

Diam-diam ia selalu membandingkan Agung Sedayu dengan Sidanti.

Sidanti baginya adalah seorang laki-laki yang dahsyat.

Baca Juga: Dimata Sekar Mirah, Agung Sedayu berbeda dengan Sidanti

Ia selalu berkata tentang dirinya, tentang kepercayaan pada diri sendiri, tentang kemampuan dan tentang cita-citanya yang melambung setinggi langit.

Ia kagum kepada anak muda itu. Ia kagum akan kedahsyatannya, akan kepercayaan kepada diri sendiri, akan kemampuan dan cita-citanya.

Tetapi ia hanya mengaguminya. Lebih dari itu, ternyata tidak.

Baca Juga: Tangan Sekar Mirah menggapai lengan Agung Sedayu

Ia kecewa bahwa Sidanti pergi.
Kecewa karena di Sangkal Putung tidak ada seorang yang dapat dibanggakan kesaktiannya.

Tidak ada orang yang berkata kepadanya, bahwa dadanya adalah perisai dari kademangan ini.

Tidak ada orang yang berkata kepadanya seperti Sidanti pernah berkata,
“Mirah, berkatalah. Apakah aku harus membawa sepotong kepala untuk kakimu?

Halaman:

Editor: Gandung Kardiyono

Tags

Terkini

X